Anies Baswedan saat bertemu dengan tokoh Nahdlatul Ulama Buya Syech Ali Akbar Marbun di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Medan/Ist
Bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah pemuka agama saat melakukan safari politik ke Medan, Sumatera Utara.
Lewat unggahan di Facebook pribadinya, Anies Baswedan membagikan pengalamannya saat bertemu dengan tokoh Nahdlatul Ulama Buya Syech Ali Akbar Marbun di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Medan.
Dari 26 unggahan foto yang dibagikan Anies, tampak ia disambut hangat oleh Buya Syech Ali Akbar Marbun, para ulama dan santri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, Buya Marbun adalah tokoh kharismatik NU yang luas pergaulannya. Di pesantrennya tokoh lintas agama sering bertamu dan bahkan membuat acara.
"Kedatangan tokoh lintas agama ini beliau abadikan dalam nama-nama tanaman kurma yang menghiasi halaman ponpes yang luas tersebut. Setiap tanaman kurma itu ditanam oleh tokoh yang datang dan diberi keterangan nama tokohnya," tulis Anies yang dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (7/11).
Seperti tokoh-tokoh lainnya, di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Anies juga diajak menanam kurma serta meninjau pembangunan Masjid Muhammad Alawi Al Maliki.
Kata Anies, masjid ini diambil dari nama guru Buya Marbun saat nyantri di Ar-Rushaifah, Makkah, Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.
Anies juga diberikan hadiah kain Ulos, sebuah tongkat dan juga tasbih dari Buya Marbun.
“Ulos panjang menunjukkan panjang persahabatan, tongkat simbol kepemimpinan, dan tasbih untuk berdzikir kepada Allah dan bersholawat untuk Rosul Muhammad," begitu harapan yang dititipkan oleh Buya Marbun kepada Anies.
"Terima kasih atas bekal doa dan nasehat untuk mengemban amanat baru yang lebih besar dengan baik," demikian Anies.