Berita

Petugas PCR yang dihadirkan dalam persidangan dugaan pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan/Repro

Hukum

Diungkap Petugas PCR, Ternyata Sambo Tak Swab Test di Hari Brigadir J Ditembak

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keterangan petugas PCR yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap kejadian sebelum penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo.

Para petugas PCR yang diambil kesaksiannya oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) hari ini ialah Nevi Afrilia dan Ishbah Azka Tilawah.

Dalam persidangan, Nevi menyampaikan keterangannya lebih dulu di hadapan Majelis Hakim Sidang. Ia mengaku datang ke rumah Sambo di Saguling, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022, atau bertepatan dengan hari Brigadir J ditembak hingga tewas.


Mulanya, Majelis Hakim bertanya kepada Nevi, "Siapa saja yang saudari swab?".

"Ada empat orang. Ibu Putri (istri Sambo), Susi (ART Sambo) Bapak Richard Eliezer dan Yoshua (dua ajudan Sambo)," jawab Nevi dalam sidang di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (7/11).

Nevi menjelaskan, dia tiba di rumah pribadi Sambo di Saguling pada pukul 15.25 WIB. Ketika itu dia langsung melaksanakan tes PCR kepada keempat orang itu hingga pukul 15.50 WIB.

Namun Majelis Hakim bertanya detail prosesi tes PCR yang dilakukannya terhadap keempat orang tersebut.

"Siapa yang duluan (dites PCR)," tanya Hakim.

Nevi menjawab, "Bu Putri, Susi, Yoshua, terakhir Richard," urainya.

Tak sampai di situ, Hakim juga bertanya soal posisi Sambo ketika tes PCR dilakukan.

"Ada FS ikut," tanya Hakim yang kemudian dijawab Nevi dengan menyatakan, "Tidak".

Mengenai prosesi tes PCR Sambo, Majelis Hakim bertanya kepada Ishbah yang menyebut pelaksanaannya berlangsung pada hari sebelum Brigadir J ditembak di rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

"Tanggal 7 (yang tes PCR) siapa saja," tanya Hakim.

"Bapak FS dan Bapak Daden," jawab Ishbah.

Masih penasaran, Majelis Hakim kembali menggali keterangan dari Ishbah mengenai prosesi tes PCR terhadap Sambo dan Daden.

"Tanggal 7 jam berapa (tes PCR-nya)," tanya Hakim yang kemudian dijawab Ishbah dengan menyatakan, "Jam 7 pagi".

"Di rumah," lanjut Hakim mencecar.

"Kantor di Mabes Polri," demikian sahut Ishbah menjawab.

Dalam rekonstruksi perkara, Sambo mengaku sedang menjalani tes PCR saat insiden penembakan terhadap Brigadir J terjadi.

Dia mengklaim saat itu dirinya di tes PCR, sementara tengah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya