Berita

Dunia

Tidak Nyaman Lagi, Beberapa Pengguna Twitter Kabur ke Mastodon

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa pengguna Twitter yang merasa tidak nyaman lagi setelah aplikasi tersebut mengalami pembaruan di bawah Elon Musk, memilih aplikasi lain sebagai alternatif.

Salah satu pilihan mereka adalah Mastodon.

Sejak milyuner pemilis Tesla itu mengambil alih Twitter dan menerapkan pembaruan termasuk memantau postingan yang kurang nyaman dan biaya delapan dolar untuk akun centang biru, para pengguna berduyun-duyun memilih Mastodon.


Dalam seminggu terakhir, sekitar 230.000 pengguna 'kabur' ke jejaring sosial ini. Platform ini termasuk baru, dengan jumlah pengguna yang hanya 655.000.

Ryan Wilding, yang menjalankan server Mastodon.UK melalui perusahaannya Superior Networks, mengatakan lebih dari 6.000 anggota baru dalam 24 jam yang minta dikonfirmasi.

Sekilas, Mastodon tidak berbeda dengan Twitter. Jika pengguna Twitter enyebut postingan mereka dengan 'tweet' atau 'cuit' maka pengguna Mastodon menyebutnya 'toots'.  Setiap toots bisa dibalas, disukai, dan diposting ulang. Para pengguna juga bisa saling mengikuti.

Beberapa orang mengaku agak bingung saat mendaftar ke aplikasi tersebut, yang memang berbeda.

Hal pertama yang harus dilakukan saat mendaftar adalah memilih server.

Server yang dipilih nanti akan menjadi bagian dari nama pengguna. Misalnya, nama pengguna adalah zsk dan memilih server Inggris, maka nama pengguna akan menjadi: @zsk@mastodonapp.uk.

Jika pengguna berada di server yang sama, pengguna dapat mencari seseorang hanya menggunakan nama orang tersebut, tetapi jika mereka berada di server yang berbeda, pengguna perlu alamat lengkapnya.

Pengguna juga bisa melakukan pencarian lewat hastag. Pengguna juga  boleh mempromosikan produknya.

Jejaring sosial kian marak. Pendiri asli Twitter, Jack Dorsey, saat ini sedang mengerjakan jaringan baru bernama BlueSky.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya