Berita

Zulhas saat kunjungi Pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11)/Ist

Politik

Zulhas Senang Harga Bapok di Pasar Pabaen Baeng di Bawah Harga Nasional

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 11:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Perdagangan (Mendag RI) Zulkifli Hasan  memantau harga kebutuhan pokok (bapok) di Pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (6/11).

Dalam kunjungannya ke Pasar tradisional Pa'baeng-baeng, Makassar, Sulawesi Selatan,  Zulhas, begitu sapaan karibnya, merasa senang karena harga bapok berada di bawah harga rata-rata nasional.

"Saya bahagia pagi ini. Di sini (Pasar Pa’baeng baeng) ternyata harga-harga sembako sangat terkendali, bahkan harganya di bawah harga rata-rata nasional,” ucap Zulhas.


Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengungkapkan bahwa harga-harga bahan pokok yang dijual di pasar Pa'baeng-baeng termasuk termurah dibandingkan  Pulau Jawa diantaranya beras Bulog dan beras premium.

 â€œItu beras, itu Bulog Rp 9 ribu, di Jawa Rp 9.450. Di sini Rp 9 ribu. Ada beras premium tadi Rp 10 ribu, ada yang Rp 12 (ribu). Jadi termasuk yang termurah di sini dibanding di Jawa,” beber Mendag.

Meski demikian, Zulhas mengatakan, harga yang murah tersebut sedianya bisa membuat para petani bisa rugi bahkan sampai bisa berhenti jadi petani.

"Dan yang buat saya surprise tadi cabai Rp15 ribu. Tapi kalau Rp15 ribu itu kasihan petaninya, petaninya bisa tutup dia. Mestinya paling murah cabai itu Rp30 ribu. Jadi petaninya bisa nanam lagi. Di sini Rp15 ribu, kemurahan,” paparnya.

Sementara itu, Mendag Zulhas mengungkapkan, untuk  harga bawang di Makassar terbilang mahal lantaran didatangkan dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Bawang, karena dia ambil dari Bima, di sini Rp 35 ribu, di Jawa Rp 30 ribu karena dari Brebes. Tapi masih jauh lebih murah. Waktu saya belum jadi Menteri Rp80 ribu bawang, cabe Rp 120 (ribu),” pungkas Mendag.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya