Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

Politik

Efek Petugas Partai Tidak Signifikan Dinilai Jadi Alasan Megawati Belum Deklarasikan Capres PDIP

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 06:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dinilai memiliki pertimbangan khusus dalam memilih calon presiden pilihan banteng moncong putih untuk Pilpres 2024. Salah satu pertimbangan itu adalah tentang efek ekor jas calon yang didukung kepada partai.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menjelaskan bahwa pada PDIP tidak terlalu mendapat efek ekor jas saat Joko Widodo sebagai petugas partai diajukan capres. Pasalnya, tingkat kepuasan publik pada Jokowi tidak berbanding lurus dengan peningkatan elektabilitas PDIP.

“Mungkin ini pertimbangan Bu Mega kenapa belum deklarasikan capres. Tahun 2014 ke 2019 saat petugas partai jadi presiden, peningkatan elektabilitas buat PDI Perjuangan hanya sekitar 0,4 persen. Dari 18 koma sekian ke 19 koma sekian,” ujarnya kepada redaksi, Minggu (6/11).


Padahal, sambungnya, tingkat elektabilitas Jokowi kala itu berada di angka 60 hingga 70 persen.

Hensat, sapaan akrabnya, menilai Megawati kini sedang menimbang dengan matang, apakah akan mengusung kembali petugas partai menjadi capres atau justru mencoba untuk mengajukan anak ideologis partai, Puan Maharani.

“2014 ke 2019 mungkin jadi pertimbangan bu mega tidak deklarasikan jauh-jauh hari. Apakah 2024 akan petugas partainya lagi atau anak ideologis partai yang diajukan?” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya