Berita

Ekonom senior Rizal Ramli saat menjadi pembicara di pengukuhan Pengurus Aliansi Penyelenggaran Perguruan Tinggi Indonesia (APPTRI)/Ist

Politik

Di Pengukuhan Pengurus APPTRI, Rizal Ramli: Kok Menteri Nadiem Gak Berani Hadir?

SABTU, 05 NOVEMBER 2022 | 17:51 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ekonom senior Rizal Ramli mempertayakan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim tidak berani hadir dalam acara pengukuhan Pengurus Aliansi Penyelenggaran Perguruan Tinggi Indonesia (APPTRI).

"Ini acara yang dihadiri ratusan Rektor dan Profesor, kok menteri Nadiem tidak berani untuk hadir? Hanya diwakili Dirjen Dikti, itupun juga tidak berani hadir langsung hanya lewat zoom, ini betul-betul tidak menghargai stakeholder pendidikan kita," ujar RR sebagai pembicara dalam acara Seminar APPTRI di  The Rinra Hotel, Makasar, Sabtu (5/11).

Tidak hanya Menko Perekonomian era Gusdur ini yang bertanya soal sikap Nadiem, para peserta yang juga Rektor juga bertanya, bahkan kesal dengan sikap Nadiem yang tidak berani hadir dan ketemu langsung.


"Dalam menyusun Undang-undang pendidikan kami tidak dilibatkan,padahal kami adalah stakeholder dari pendidikan. Masa untuk acara untuk membangun peradaban dia juga tidak hadir," ujar seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya.

Dalam seminar yang dihadiri ratusan rektor dan para profesor ini, Rizal Ramli mengungkapakan 95 persen jumlah universitas perguruan tinggi di Indonesia adalah universitas swasta, RR berharap agar universitas swasta mengambil peran penting untuk memajukan pendidikan Indonesia.

"Ini waktunya universiatas swasta ambil inisiatif untuk mengubah Indonesia, apalagi tantangan pendidikan kita semakin kompleks, lupakan universitas negeri yang dikelola bagaikan departemen, jadi universitas yang sangat birokrasi, ini yang menghambat kemajuan pendidikan," tegas RR

Selain hadir sebagai pembicara dalam seminar, Ekonom Senior Rizal Ramli juga didapuk untuk menjadi salah satu ketua Dewan Penyantun APPTRI untuk periode 2022-2027.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya