Berita

Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga/Net

Politik

Bahas RUU KSDAE, Ravindra Airlangga: Konservasi Alam Krusial bagi Hajat Hidup Bangsa

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 09:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rancangan Undang-undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati (RUU KSDAE) diharapkan bisa menciptakan hubungan manusia dan ekosistem lingkungan hidup yang harmonis.

Konservasi alam ini penting karena menyangkut hajat hidup bangsa Indonesia hingga ke depan.

"Konservasi ini menjadi bernilai, yang bisa memberdayakan masyarakat juga, dan menghasilkan nilai kehidupan yang lebih baik,” tutur Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/11).


Melalui RUU KSDAE, politisi Partai Golkar ini menilai penguatan peran konservasi alam akan menjadi fokus. Sebut saja soal regulasi tata kelola karbon.

Dengan RUU tersebut, pelaksanaan tata kelola karbon akan didorong lebih efektif. Perusahan-perusahaan di Indonesia perlahan akan menyadari bahwa emisi karbon yang mereka hasilkan dari kegiatan produksi bisa terurai lebih baik dengan ekosistem lingkungan hidup yang terlindungi.
 
“Jadi, konservasi itu penting. Konservasi itu juga memberikan penghidupan untuk generasi kini dan generasi berikutnya tanpa mengurangi satu hal pun,” lanjut Ravindra.

Namun demikian, RUU KSDAE bisa lebih komprehensif melalui masukan-masukan dari para pakar pemerhati lingkungan hidup, berupa indikator-indikator jelas yang bisa membedakan ekosistem absolut dilindungi dan yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas sosial-ekonomi.
 
“Jadi, kaidah konservasi itu bisa diseimbangkan dengan kaidah kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Komisi IV DPR RI pun memastikan berkomitmen memperkuat sanksi untuk melindungi hayati dalam RUU KSDAE. Dari sudut pandang Ravindra, upaya ini harus dilakukan mengingat munculnya sejumlah laporan perdagangan flora dan fauna yang dilindungi.
 
“Selain memperkuat aspek lingkungan tanpa mengurangi aspek kesejahteraan masyarakat, RUU KSDAE ingin mengurangi insiden terjadinya perdagangan flora dan fauna yang dilindungi. Maka, kami akan memperkuat aspek perlindungan,” tandas legislator dapil Jawa Barat V itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya