Berita

Ade Armando kembali membuat gaduh dengan narasi politik identitasnya yang menyerang Anies Baswedan/Net

Politik

Sebagai Akademisi Bergelar Doktor, Tidak Patut Ade Armando Mainkan Politik Identitas

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 08:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Narasi politik identitas yang disampaikan oleh Ade Armando dianggap merendahkan wibawa dirinya sebagai seorang akademisi bergelar doktor. Bahkan, narasi Ade Armando yang menyerang Anies Baswedan itu dinilai tidak patut dan tidak bijak keluar dari seorang akademisi.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, narasi yang sengaja diembuskan oleh Ade Armando sangat jelas untuk menunjukkan kepada publik bahwa ia sedang memainkan isu narasi politik identitas dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

"Dengan narasi tersebut tentu semakin merendahkan wibawa dirinya sebagai akademisi, yang semestinya dapat menjaga marwah sebagai kaum terdidik untuk menjauhkan diri dari narasi politik identitas," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/11).

Sekelas Ade Armando, lanjut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, mestinya lebih bijak dalam memainkan isu dan narasi politik. Karena, seorang akademisi dan bergelar doktor seperti Ade Armando mestinya lebih dapat menahan diri untuk berkomentar yang mengarah kepada politik identitas.

Apalagi, hal itu dilakukan melalui media seperti YouTube yang dapat didengar oleh seluruh kalangan, termasuk civitas akademika bahkan mahasiswanya sendiri.

"Saya kira sangat tidak elok, tidak patut, dan tidak bijak, tidak selayaknyalah dipertontonkan oleh seorang Ade Armando. Apalagi politik identitas beberapa waktu yang lalu jelas-jelas ditentang oleh Menkopolkukam Mahfud MD yang kita tahu yang bersangkutan adalah merupakan pembantu Presiden Jokowi," pungkas Saiful.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya