Berita

Tri dan Aji sepakat untuk mengakhiri perselisihan di antara mereka secara damai/RMOLJakarta

Presisi

Berakhir Damai, Ojol dan Sekuriti Gedung di Setiabudi Berpelukan di Depan Polisi

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 11:31 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jalur damai ditempuh Tri salah seorang sekuriti gedung perkantoran yang memukul seorang pengemudi ojek online (ojol), Aji, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, pada Rabu (2/11).

Proses pendamaian dipimpin langsung Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana, di kantornya.

"Terkait adanya perselisihan, bahwa kedua belah pihak Mas Aji dan Mas Tri sudah menyatakan untuk berdamai bahwa perselisihan tadi siang sudah bisa diselesaikan melalui jalur kekeluargaan," kata Agung.

Agung pun meminta rekan-rekan Ojol lainnya tidak terprovokasi ajakan-ajakan dari pihak-pihak yang mau membuat gaduh kasus ini.

Sebab, antara korban dan pelaku sudah diketemukan dan sepakat untuk berdamai.

"Kami ingin sampaikan kepada teman-teman di luar, kawan-kawan ojol, bahwa permasalahan sudah bisa diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Tidak ada lagi yang terprovokasi atau bahkan jadi prokovakator," tutur Agung.

Agung pun mempersilakan Tri dan Aji menyatakan kesepakatan damai. Tri pun tak keberatan dan meminta maaf terlebih dahulu kepada Aji. Sebaliknya, Aji juga menerima maaf dari Tri.

"Saya Tri selaku sekuriti menyatakan bahwa tanggal 2 November 2022 saya telah bersalah, saya telah memukul saudara Aji Setiaji saya meminta maaf sebesar-besarnya," ucap Tri, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Polsek Setiabudi sampai saat ini saya dibimbing terus terutama Satgas Gojek untuk pernyataan ini bahwa sudah selesai masalahnya. Sampai hari ini dan jangan ada lagi kegaduhan-kegaduhan di area tersebut karena sudah klir dan pihak sekuriti juga sudah meminta maaf," balas Aji.

Kedua orang tersebut pun bersalaman sembari berpelukan.

Awal mula kasus ini adalah saat Tri memukul Aji dengan sebuah stik golf yang membuat kepala Aji terluka.

Hal ini sontak menyulut emosi sesama pengemudi ojol yang ada di sekitar lokasi.

Tri pun langsung dilarikan ke Polsek Metro Setiabudi guna menghindari amukan massa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya