Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Dugaan Saiful Anam, KIB Jadi Kendaraan Alternatif Ganjar Kalau Gagal Dapat Tiket Capres dari PDIP

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 08:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Massifnya dukungan dari PPP dan PAN di daerah untuk Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden (capres) makin menunjukkan pesan tersirat. Bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan alternatif kendaraan politik Ganjar apabila tidak mendapatkan tiket dari PDI Perjuangan.

Seperti disampaikan Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, makin massifnya PPP dan PAN di daerah mendeklarasikan Ganjar sebagai kandidat Capres, maka sesungguhnya ada pesan tersirat "ojo kesusu" oleh Joko Widodo di acara Golkar bahwa hanya Ganjar sosok capres yang tepat bagi KIB.

"Tidak dapat dipungkiri, publik melihat KIB hanya sebagai pelarian bagi Ganjar karena tidak dapat mengamankan tiket di partainya sendiri yakni PDIP," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/11).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini juga melihat, fenomena politik yang sudah mengarah kejelasan, yakni KIB lebih dekat dengan Ganjar. Sehingga, bukan tidak mungkin KIB terbentuk dan justru disusupi oleh orang-orang yang sengaja mendorong Ganjar sebagai capres.

"Meskipun agak sedikit bertolak belakang dengan PDIP, tapi publik meyakini bahwa Jokowi cukup memberikan respons positif dengan adanya KIB. KIB lebih dapat dilihat oleh publik sebagai alternatif kendaraan politik Ganjar, apabila melihat berbagai dukungan pencapresan Ganjar baik oleh PPP dan PAN di daerah," papar Saiful.

Hal tersebut, imbuh Saiful, tidak lepas dari adanya intervensi secara langsung maupun tidak langsung dari Jokowi untuk mendorong KIB mengusung Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024 nanti. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya