Berita

Wakil Presiden AS Kamala Harris/Net

Dunia

Kamala Harris Berjanji akan Menggulingkan Iran dari Komisi Perempuan PBB

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 06:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi protes besar yang terjadi di Iran yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dan bagaimana aparat memperlakukan hak-hak perempuan, menjadi sorotan Wakil Presiden AS Kamala Harris.

Pada Rabu (2/11) ia menyatakan akan berusaha mencopot keanggotaan Iran dari Komisi PBB tentang Status Perempuan (CSW).  
“Iran telah menunjukkan melalui penyangkalannya terhadap hak-hak perempuan dan tindakan brutal terhadap rakyatnya sendiri, bahwa tidak layak untuk bertugas di Komisi ini,” kata Harris dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

Ia berjanji, Amerika Serikat bersama negara-negara lain akan memberi 'hukuman' kepada Iran dengan menggulingkannya dari badan tersebut.

Ia berjanji, Amerika Serikat bersama negara-negara lain akan memberi 'hukuman' kepada Iran dengan menggulingkannya dari badan tersebut.

Negara-negara di komisi perempuan dipilih oleh Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, yang anggotanya dipilih oleh Majelis Umum untuk jabatan empat tahum. Iran baru saja memulainya. Masa jabatan Iran baru akan berakhir pada 2026, tetapi Harris bertekad akan mengakhirinya sesegera mungkin.

Komisi itu melakukan pertemuan setiap tahun di bulan Maret untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Apa yang terjadi di Iran saat ini, sama sekali bertentangan dengan tujuan Komisi.

“Kehadiran Iran malah mendiskreditkan integritas keanggotaannya dan pekerjaan untuk memajukan mandatnya,” kata Harris.

Harris kemudian memuji keberanian orang-orang di Iran yang berani bersuara untuk menyadarkan pemerintah yang telah sewenang-wenang.

“Untuk semua yang memprotes, saya katakan lagi, kami melihat Anda dan kami mendengar Anda. Saya terinspirasi oleh keberanian Anda, seperti juga orang-orang di seluruh dunia,” kata Harris.

Amerika Serikat, yang keanggotaannya di CSW akan berakhir pada tahun depan, dan sekutu Eropa lainnya, telah memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Iran atas pelanggarannya terhadap hak-hak perempuan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya