Berita

Dua warga mendatangi Kantor Kemenag OKU Timur mempertanyakan dana BOP yang diduga disunat/RMOLSumsel

Nusantara

Dana BOP di OKU Timur Diduga ‘Disunat’ Rp 4 Juta, Kemenag Bungkam

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 04:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Diduga telah terjadi pemotongan terhadap dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Al-Quran dari Kementerian Agama RI Tahun 2020 untuk sekitar 1.400 Lembaga Pendidikan Al-Quran/Taman Pendidikan Al-Quran (LPQ/TPQ) di Kabupaten OKU Timur.

Informasi ini terkuak setelah adanya dua warga yang mendatangi Kantor Kemenag OKU Timur untuk memberitahu sekaligus mempertanyakan alasan pemotongan dana BOP sebesar Rp 4 juta dari nilai bantuan sebesar Rp 10 juta untuk setiap LPQ/TPQ tersebut, Rabu (2/11).

Kepada para awak media, salah satu warga yang mengaku sebagai aktivis masyarakat  OKU Timur, Febri menjelaskan, kedatangannya ke Kemenag OKU Timur untuk mempertanyakan landasan mengenai pemotongan dana BOP tersebut.


“Ini sudah yang kesekian kalinya kami mengkonfirmasi masalah ini ke Kemenag OKU Timur, tapi masih belum ada jawabannya. Kami datang kesini tidak hanya datang, tapi membawa semua buktinya,” ucap Febri dikutip dari Kantor Berita RMOLSumsel.

Dia menerangkan, bahwa telah terjadi pungutan liar alias pungli terhadap dana BOP tersebut yang diduga dilakukan oleh BPKN sebagai badan yang dipercaya pemerintah untuk mendistribusikan bantuan tersebut di OKU Timur.

“Padahal dana BOP itu untuk bantuan pada saat pandemi, tapi nyatanya tidak diterima full, ada potongan sebesar 40 sampai 60 persen. Alasannya untuk dikembalikan ke pusat,” sebutnya.

Bukan cuma pungli, dia juga menemukan adanya dugaan LPQ/TPQ fiktif.

“Salah satunya TPQ Al Hidayah di Desa Kumpul Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur. Itu hanya ada satu Al Hidayah, tapi bisa ada Al Hidayah dua, tiga dan empat,” ungkapnya.

Bahkan, tambah Febri, ada beberapa rekening LPQ/TPQ yang juga diblokir dan dananya tidak bisa diambil.

“Tadi sudah kami tanya semua tentang permasalahan itu, tapi kata pihak Kemenang OKU Timur tidak ada intruksi dari mereka. Sementara di tingkat bawah mengatakan itu semua intruksi dari atasan,” ungkapnya.

Dia merincikan, akibat permasalahan tersebut ada kerugian negera yang nilainya mencapai miliaran rupiah, dan harus diselamatkan oleh pihak berwenang.

“Kita hitung saja, kalau 1.400 LPQ/TPQ masing-masing dipotong Rp 4 juta, jumlah sudah miliaran. Kalau dikembalikan ke pusat, untuk apa dan apa alasannya,” pungkas Febri.

Di tempat yang sama, Ketua BPKMRI Kemenag OKU Timur, Kamto, ketika akan dikonfirmasi beberapa saat usai menerima kedua warga tersebut, sudah tidak berada di ruang kerjanya.

“Bapak keluar tadi, tidak tahu kemana,” kata salah seorang staf di ruangan BPKMRI Kemenag OKU Timur.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya