Berita

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro dan Presiden baru Kolombia, Gustavo Petro/Net

Dunia

Semakin Dekat dengan Presiden Maduro, Kolombia Berisiko Dikucilkan AS dan Sekutu

SELASA, 01 NOVEMBER 2022 | 13:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rencana pertemuan atara presiden baru Kolombia, Gustavo Petro, dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Selasa (1/11) telah menjadi tanda keseriuasan normalisasi habungan kedua negara.

Kolombia yang dipimpin oleh Petro dari sayap kiri mengatakan ingin meningkatkan hubungan dengan negara tetangga sosialisnya yang kini masih menghadapi sanksi internasional.

Menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leyva ke Caracas pada awal bulan Oktober, kedua kepala negara akan kembali menggelar pertemuan di lokasi yang sama pada Selasa waktu setempat.

"Pertemuan itu akan mencakup masalah perdagangan dan mencari cara bagi Venezuela untuk bergabung kembali dengan lembaga internasional seperti Pengadilan Hak Asasi Manusia Interamerican," jelas sebuah laporan seperti dimuat  Associated Press.

Kedekatan Petro dengan Maduro dinilai telah merusak upaya pimpinan AS dan sekutu untuk mengisolasi pemimpin Venezuela yang dikabarkan kerap melakukan pelanggaran HAM di negaranya.

Pemerintah AS bahkan tidak mengakui Maduro sebagai pemimpin yang sah, dan hanya mendukung oposisinya yakni Juan Guaido.

AS dan beberapa negara lain hingga kini masih mempertahankan sanksinya terhadap pejabat dan lembaga Venezuela.

Tetapi 19 anggota Organisasi Negara-negara Amerika, termasuk Kolombia bulan ini justru mendukung proposal yang akan menghapus utusan Guaido dari forum regional untuk masalah politik dan ekonomi.

Kolombia mulai memulihkan hubungan diplomatik dan perdagangan lintas batasnya dengan Venezuela guna memadamkan konflik gerilya yang tersisa, khususnya dengan Tentara Pembebasan Nasional, yang beroperasi di kedua sisi perbatasan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya