Berita

Pengumuman pemberhentian Berdendang Bergoyang/Net

Presisi

Buntut Overcapacity Berdendang Bergoyang, Polisi Panggil Panitia Acara

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 18:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pihak panitia Berdendang Bergoyang diperiksa polisi atas insiden membludaknya penonton dalam penyelenggaraan event musik tersebut di Istora Senayan Parkir Selatan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada (28/10) dan (29/10) kemarin.

"Ya hari ini dua orang dari manajemen sedang kami mintai keterangan di Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Minggu (30/10).

Pemanggilan ini buntut dari membludaknya penonton event musik ini dari target.


Padahal, di hari Jumat (28/10) pihak panitia menurut Komarudin juga telah dipanggil oleh Polda Metro Jaya.

Pertemuan itu membuahkan beberapa poin yang harus dijalani oleh panitia di hari berikutnya, karena event ini sejatinya berlangsung hingga hari Minggu ini.

Mulai dari pengurangan jumlah panggung dan penonton serta penambahan tenaga medis. Namun, pada kenyataannya pihak panitia tidak menjalani aturan yang disepakati dengan pihak kepolisian.

"Fakta di lapangan dengan penonton yang berdesak-desakan, ditambah lagi ada insiden sedikit ya, dimana penonton dari luar arena ataupun di outdoor ingin masuk ke dalam indoor Istora karena di dalam ada panggung satu, nah ini terjadi desak-desakan, penonton memaksa masuk ke dalam sementara di dalam sudah tidak memungkinkan lagi adanya pengunjung yang bisa masuk," kata Komarudin.

"Karena inilah kita melihat tanda-tanda potensi keselamatan, sehingga dengan sangat terpaksa kita hentikan," sambungnya.

Sementara itu, dalam akun instagram @berdendangbergoyang pihak panitia memutuskan untuk tidak membuka event di hari ketiga dengan alasan keamanan.

"Dengan sangat sedih hati, kami mengumumkan bahwa berdendang bergoyang festival hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 harus ditiadakan. Dengan alasan keselamatan dan aturan dari pihak berwajib kami harus terpaksa meniadakan acara pada hari ke-3," isi keterangan yang dikutip redaksi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya