Berita

Warga Somalia tengah berusaha mengevakuasi korban dua bom mobil Al-Shabaab pada Sabtu (29/10)/Net

Dunia

Serangan Bom Al-Shabaab Kembali Gemparkan Somalia, 100 Orang Tewas

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 12:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan baru kembali dilancarkan oleh pemberontak bersenjata Al-Shabaab yang meledakkan dua bom mobil di dekat kemeterian pendidikan Somalia pada Sabtu (29/10).

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Hassan Sheikh Mohamud mengatakan bahwa serangan terjadi pukul 14.00 waktu setempat dan menargetkan warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua di kementerian pendidikan dan jalan menuju sekolah.

Dimuat Reuters, insiden ledakan bom juga telah menyebabkan tewasnya seorang jurnalis independen kantor berita Kona, Mohamed Isse.

Petugas polisi Somalia, Nur Farah menceritakan kronologi pengeboman yang terjadi sebanyak dua kali.

"Ledakan pertama menghantam kementerian. Kemudian ledakan kedua terjadi ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul untuk membantu para korban," jelasnya.

Menurut petugas Layanan Ambulans Aamin, Abdikadir Abdirahman, ledakan kedua telah menyebabkan sebuah ambulans terbakar dan asap terlihat membumbung tinggi.

"Ledakan kedua membakar ambulans kami saat kami datang untuk mengangkut korban dari ledakan pertama. Seorang pengemudi dan seorang pekerja pertolongan pertama terluka dalam ledakan itu," ujarnya.

Serangan baru-baru ini terjadi di titik yang sama di mana pemboman terbesar Somalia pernah terjadi sebelumnya pada Oktober 2017.

Dalam pemboman itu, lebih dari 500 orang menjadi korban dari ledakan dari sebuah bom truk di luar sebuah hotel di persimpangan K5 yang dipenuhi dengan kantor-kantor pemerintah, restoran, dan kios.

Al Shabaab merupakan kelompok militan Somalia yang diduga berfiliasi dengan Al Qaeda. Pemberontak tersebut telah berperang melawan pemerintah pusat selama lebih dari satu dekade untuk menegakkan negara yang berdasarkan aturan syariah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya