Berita

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol/Net

Dunia

Jaga Hubungan Baik dengan Rusia, Korea Selatan Kembali Tegaskan Tidak Kirim Senjata ke Ukraina

SABTU, 29 OKTOBER 2022 | 13:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Korea Selatan kembali menegaskan bahwa negaranya tidak pernah mengirimkan senjata mematikan ke Ukraina, meskipun ada permintaan semacam itu dari Kyiv.

Hal itu disampaikan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menanggapi pernyataan terbaru Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan negaranya hanya memberikan bantuan kemanusiaan dan perdamaian ke Ukraina.

"Kami telah memberikan bantuan kemanusiaan dan damai ke Ukraina dalam solidaritas dengan masyarakat internasional tetapi tidak pernah senjata mematikan atau hal-hal semacam itu," kata Yoon kepada wartawan di Seoul, seperti dikutip dari Yonhap, Jumat (28/10).

"Tetapi bagaimanapun juga, ini adalah masalah kedaulatan kami, dan saya ingin Anda tahu bahwa kami berusaha menjaga hubungan damai dan baik dengan semua negara di dunia, termasuk Rusia," tambahnya.

Sebelumnya, Putin memperingatkan bahwa Rusia menyadari keputusan Seoul untuk memberikan senjata dan amunisi mematikan ke Ukraina dan bahwa tindakan tersebut akan menghancurkan hubungan mereka.

April lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memang meminta peralatan militer dari Korea Selatan. Namun, Seoul menolak untuk memberikan dukungan militer dan mengatakan akan terus memberikan dukungan kemanusiaan ke Kyiv.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya