Berita

Petugas polisi San Francisco dan agen FBI berkumpul di depan rumah Pelosi setelah serangan terhadap Paul Pelosi/Net

Dunia

Presiden AS Joe Biden Kutuk Penyerangan di Rumah Nancy Pelosi

SABTU, 29 OKTOBER 2022 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa penyerangan Paul Pelosi, suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi, menarik perhatian Presiden Joe Biden.

Dikonfirmasi Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Jumat (28/10), Biden telah menelepon keluarga Pelosi untuk menyampaikan dukungannya.

“Presiden berdoa untuk Paul Pelosi dan untuk seluruh keluarga Ketua Pelosi,” kata Jean-Pierre, seperti dikutip dari AFP.

“Dia juga sangat senang bahwa pemulihan penuh diharapkan. Presiden terus mengutuk semua kekerasan, dan meminta agar keinginan keluarga untuk privasi dihormati," lanjutnya.

Peristiwa penyerangan oleh penyusup dikabarkan terjadi pada Jumat pagi di kediaman Pelosi di San Francisco, di mana ketua DPR itu tidak sedang berada di sana.

Dalam beberapa menit setelah pengumuman serangan, pesan dukungan di Twitter mulai membanjir, termasuk dari sesama anggota Kongres.

Bill Pascarell, seorang anggota kongres dari New Jersey, mengatakan dia berdoa untuk Pelosi dan menyebut insiden itu sebagai tindakan pengecut yang menjijikkan dan memalukan.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ancaman terhadap anggota Kongres setelah pemberontakan 6 Januari 2021 dan beberapa insiden keamanan selama musim panas.

Data dari US Capitol Police menunjukkan bahwa ancaman yang dilakukan terhadap politisi telah meningkat secara drastis dalam lima tahun terakhir, dengan hampir 10.000 ancaman diselidiki pada tahun 2021 saja.

Pada tahun 2017, House Republican Whip Steve Scalise dan beberapa lainnya terluka setelah seorang penyerang bersenjata melepaskan tembakan ke latihan tim bisbol kongres.

Dan minggu ini, tiga pria di negara bagian Michigan dinyatakan bersalah kareba terlibat dalam konspirasi untuk menculik Gubernur Demokrat Gretchen Whitmer , dalam plot yang dianggap berasal dari permusuhan atas pembatasan keamanan Covid-19 di negara bagian tersebut.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Legislator PAN Wanti-wanti TPPO

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:27

Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry Diduga Rugikan Negara Rp893 Miliar

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24

Ketika Dirut Bulog Seorang Tentara Aktif

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:23

Prabowo Ungkap Motif Indonesia Gabung OECD Hingga BRICS di World Governments Summit

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:10

Komisi III DPR Minta Layanan SIM dan SKCK Tetap Buka di Hari Minggu

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:04

Bela Gaza di World Governments Summit, Prabowo: Cukup, Waktunya Bangun Kembali!

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:02

Anggota DPD RI Minta Jaksa Agung Ungkap Skandal Agraria di Sumut

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:01

Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Korban Penganiayaan di Nisel

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:53

Fenomena Unik Sastra Denny JA

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:51

Hasto Pertimbangkan Ajukan Gugatan Praperadilan Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 20:49

Selengkapnya