Berita

Museum Mauritshuis di Den Haag/Net

Dunia

Tempelkan Kepala Botaknya ke Lukisan Bersejarah, Aktivis Iklim Ditangkap Polisi

JUMAT, 28 OKTOBER 2022 | 14:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Petugas keamanan Belanda menangkap tiga aktivis lingkungan ditangkap setelah salah satu dari mereka tampak menempelkan kulit kepalanya yang botak ke kaca penutup lukisan Girl with a Pearl Earring karya Johannes Vermeer sementara yang lain menuangkan sekaleng tomat di atas kepalanya.

Insiden yang terjadi di museum Mauritshuis, Den Haag, Belanda itu dialkukan kelompok aktivis yabg tergabung dalam gerakan Just Stop Oil. Karya seni itu dilaporkan tidak mengalami kerusakan.

"Bagaimana perasaanmu? Bagaimana perasaanmu ketika melihat sesuatu yang indah dan tak ternilai harganya dihancurkan di depan matamu?” kata salah satu pengunjuk dalam rekaman insiden yang telah dibagikan secara online, seperti dikutip dari The National, Jumat (28/10).


“Apakah kamu merasa marah? Bagus. Di mana perasaan itu ketika Anda melihat planet ini dihancurkan di depan mata kita sendiri?" ujarnya.

“Lukisan ini dilindungi kaca, tidak apa-apa.Orang-orang yang rentan di Global South, mereka tidak dilindungi, masa depan anak-anak kita tidak dilindungi," lanjut aktivis itu.

“Orang-orang dalam kemiskinan bahan bakar yang harus memilih antara pemanasan atau makan tidak dilindungi," kata dia menambahkan.

Lukisan abad ke-17 karya seniman Zaman Keemasan Belanda Vermeer dikenal dengan judulnya saat ini menjelang akhir abad ke-20. Menggambarkan seorang wanita mengenakan sorban biru dan emas juga anting-anting mutiara.

Karya tersebut merupakan salah satu lukisan seniman yang paling terkenal. Ia hanya menghasilkan 36 karya sepanjang hidupnya.

Ini adalah yang terbaru dari serangkaian insiden serupa oleh para aktivis.

Sebelumnya pada bulan Oktober, dua aktivis iklim melemparkan sekaleng sup kalengan ke Sunflowers karya Vincent van Gogh tahun 1888 yang terkenal di Galeri Nasional di London.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya