Berita

Kebocoran pipa gas Nord Stream di Laut Baltik/Net

Dunia

Selidiki Kebocoran Nord Stream, Swedia Kerahkan Pasukan Angkatan Laut

KAMIS, 27 OKTOBER 2022 | 16:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab kebocoran pipa gas Nord Stream perlu dilakukan  untuk membuktikan kebenaran dari indikasi sabotase yang sempat diumumkan.

Kepala Komunikasi Angkatan Laut Swedia Jimmie Adamsson melalui siaran televisi pada Rabu (26/10) mengatakan jika pihaknya telah mengerahkan pasukan dan kapal-kapal untuk melakukan penyelidikan di bawah air.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami berada di sana (lokasi Nord Stream) dengan dua kapal penyapu ranjau," ungkapnya seperti dimuat Xinhua.

Adamsson menyatakan penyelidikan dilakukan atas inisiatif Angkatan Laut dan bukan bagian dari penyelidikan kriminal simultan negara itu.

"Kami merasa perlu melakukan survei lebih lanjut untuk melengkapi penyelidikan," jelasnya.

Bulan lalu, Angkatan Laut Swedia telah membantu penyelidikan kriminal dengan mengerahkan kapal selam penyelamat untuk menyelidiki salah satu situs kebocoran Nord Stream.

Penyelidikan tersebut telah memperkuat kecurigaan bahwa tindakan sabotase benar-benar terjadi pada pipa gas yang mengalir dari Rusia ke Jerman.

Sebagai pemilik, Rusia menuntut agar Swedia membagikan hasil penyeledikan.

Namun hingga kini pihaknya tidak mengindahkan permintaan tersebut karena alasan keamanan negara dan kerahasiaan pra-persidangan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya