Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin/Net

Politik

Ingatkan Soal Politik Identitas, Ujang: Jawa Atau Bukan Punyak Hak yang sama, Asal Didukung Rakyat

KAMIS, 27 OKTOBER 2022 | 14:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri BUMN Erick Thohir tidak sepatutnya melontarkan pernyataan Presiden RI yang akan terpilih setelah Joko Widodo pasti orang Jawa. Pasalnya, pernyataan tersebut bernuansa kesukuan yang itu notabene adalah politik identitas.

“Saya melihatnya kan politik identitas itu sederhananya memunculkan identitas, baik kesukuan, etnis, agama, dan antargolongan," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/10).

"Saya sih melihat (Pernyataan Erick) ini bagian daripada pengungkapan politik identitas,” imbuhnya.

Menurut Dosen Ilmu Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, tidak semestinya Erick Thohir melontarkan pernyataan tendensius lantaran memastikan presiden terpilih pasti dari Jawa. Dengan kata lain, presiden dari non Jawa tidak mendapatkan kesempatan yang sama sebagai bangsa Indonesia.

Terlebih, sebelum Erick Thohir menyatakan presiden pasti “orang Jawa”, Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan pun beberapa waktu lalu menyatakan hal serupa. Luhut menyebut orang-orang dari luar Jawa harus sadar diri jika berpikiran untuk maju sebagai presiden katena dinilainya mustahil terpilih.

“Mestinya ya tokoh-tokoh tidak mengungkapkan hal itu. Karena bagaimana pun di republik ini dari suku manapun dari etnis manapun Jawa maupun non Jawa punya kesempatan yang sama. Asalkan bisa didukung oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Ujang.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya