Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution/Net

Politik

Giliran Erick Thohir Singgung “Presiden Jawa”, Demokrat: Primordialis dan Terbenam Politik Identitas

RABU, 26 OKTOBER 2022 | 18:13 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Meneg BUMN Erick Thohir yang memastikan bahwa dirinya tak akan terpilih menjadi presiden Indonesia setelah Joko Widodo (Widodo) karena yang akan terpilih pasti orang Jawa, menjadi sorotan.

Pasalnya, sebelum Erick Thohir menyatakan Presiden pasti “orang Jawa”, Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah menyatakan hal serupa. Luhut menyebut orang-orang dari luar Jawa harus sadar diri jika berpikiran untuk maju sebagai presiden karena dinilainya mustahil. 

Menanggapi hal itu, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menilai, Erick Thohir terlalu tendensius dan cenderung primordialis. Bahkan pernyataan Erick bisa masuk kategori politik identitas.


Namun, Syahrial menyebut jika itu pemikiran Erick, sepenuhnya hak dia untuk berpendapat.

“Saya kira, itu haknya Pak Erick Thohir. Mungkin pemahaman dia soal politik kebangsaan dan masa depan Indonesia cuma sebatas sampai disitu. Tidak perlu dipaksakan Pak Erick harus memahami hal-hal yang beliau sendiri tidak bersedia untuk membuka pikirannya,” kata Syahrial kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu, Rabu (26/10).

“Seperti halnya cara beliau mengejar popularitas dengan memanfaatkan jabatan sebagai Menneg BUMN dan segala fasilitasnya. Kreativitasnya dalam berpolitik ya memang sampai disitu. Bukan dalam sebuah aktivitas menciptakan prestasi yang spektakuler untuk negara dan diakui oleh rakyat,” sindirnya.

Hanya saja, menurut Politikus Demokrat ini, dirinya tidak heran dengan pemikiran Erick yang kerdil mengenai politik kebangsaan dan masa depan Indonesia. Mengingat, Erick banyak menghabiskan waktunya di luar negeri.

“Jadi, ya wajar saja sudut pandangnya soal negara pun demikian. Erick Thohir yang hidupnya dibesarkan di negara liberal di AS pun menjadi kerdil ketika dihadapkan pada pencampaian ambisi. Menjadi primordialis dan membenamkan diri dalam gelombang politik identitas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berbicara soal peluangnya untuk menjadi presiden Indonesia.

Mantan Bos Inter Milan itu memastikan bahwa dirinya tak akan terpilih menjadi presiden Indonesia untuk menggantikan Joko Widodo (Widodo). Sebab, kata dia, presiden yang nantinya terpilih pasti orang Jawa.

"Siapa pun yang terpilih jadi presiden yang pasti bukan saya karena presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu," ungkap Erick dalam acara Road to G20 bersama Himpuni, Rabu (26/10).

Sebelum Erick, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjitan pun pernah bicara soal kemungkinan tokoh dari luar Jawa terpilih sebagai Presiden RI. Menurut dia, orang-orang dari luar Jawa harus sadar diri jika berpikiran untuk maju sebagai presiden dalam Pemilu 2024.

"Apa harus jadi presiden aja kau bisa mengabdi? Harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa," ujar Luhut saat berbincang dengan pengamat politik Rocky Gerung, dikutip dari akun youtube RGTV Channel, Rabu lalu (21/9).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya