Berita

Kepala Negosiator Iklim Mesir, Duta Besar Mohamed Nasr/Net

Dunia

Mesir Kritik Negara Maju Gegara Mangkir dari Janji Pendanaan Iklim

RABU, 26 OKTOBER 2022 | 18:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Janji keuangan untuk perubahan iklim yang telah disepakati oleh negara-negara maju, dinilai gagal ditepati dan dikhawatirkan dapat berdampak pada generasi berikutnya.

Kepala Negosiator Iklim Mesir, Duta Besar Mohamed Nasr pada Selasa (25/10), mengatakan negara-negara maju secara konsisten gagal memenuhi janji mereka untuk menyediakan 100 miliar dolar AS per tahun untuk pembiayaan iklim kepada negara-negara berkembang sejak Konferensi Perubahan Iklim Kopenhagen pada 2009.

"Ada kemunduran dan tidak terpenuhinya janji. Para pihak menikmati proses perencanaan pembangunan, tetapi tidak ada yang terjadi di lapangan," tegas Nasr seperti dimuat Xinhua.

Nasr mencatat, mangkirnya negara-negara maju dari kewajiban mereka akan berpengaruh pada generasi mendatang.

"Jika Anda melihat janji pendanaan iklim, itu sangat kecil jika dibandingkan dengan apa yang dihasikan negara-negara maju dari eksploitasi alam," kata Nasr.

Pernyatan Dubes Nasr tersebut dikeluarkan menjelang persiapan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP27) ke-27 yang akan diselenggarakan oleh Mesir di kota resor Laut Merah Sharm El-Sheikh pada November mendatang.

Sebagai tuan rumah COP27, Mesir berharap agar ketegangan geopolitik saat ini tidak menjadi alasan atau bahkan berpengaruh terhadap negosiasi iklim di forum tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya