Berita

Polisi China/Net

Dunia

China Diduga Dirikan Pos Polisi Ilegal di Belanda, Demi Bungkam Pembangkang Rezim

RABU, 26 OKTOBER 2022 | 14:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China diduga telah mendirikan setidaknya dua pos polisi di Belanda secara ilegal. Banyak pihak khawatir jika pos tersebut digunakan untuk mencoba membungkam para pembangkang di Eropa.

Kemunculan pos polisi China di Belanda uncul dalam laporan dari LSM Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol, seperti dimuat BBC, Rabu (26/10).

Laporan menyebut biro keamanan publik dari dua provinsi China telah mendirikan 54 pusat layanan di luar negeri, yang berlokasi di lima benua dan 21 negara.


Kebanyakan dari mereka berada di Eropa, termasuk sembilan di Spanyol dan empat di Italia. Di Inggris, ditemukan dua di London dan satu di Glasgow.

Unit-unit tersebut seolah-olah diciptakan untuk mengatasi kejahatan transnasional dan melakukan tugas administratif, seperti pembaruan SIM China. Namun, menurut Safeguard Defenders, pada kenyataannya mereka melakukan "operasi persuasi", yang bertujuan untuk memaksa mereka yang dicurigai berbicara menentang rezim untuk kembali ke rumah.

RTL News dan platform jurnalisme investigasi Follow the Money membagikan kisah Wang Jingyu, seorang pembangkang China yang mengklaim sedang dikejar oleh polisi Tiongkok di Belanda.

Berbicara dalam bahasa Inggris, Wang mengatakan dia menerima telepon awal tahun ini dari seseorang yang mengaku dari salah satu pos polisi tersebut.

Selama percakapan, dia didesak untuk kembali ke China demi menyelesaikan masalah.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan pos polisi asing di Belanda adalah ilegal, dan berjanji untuk menyelidiki hal tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya