Berita

Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap/Net

Politik

Harganya Setengah Miliar Lebih, KPU Pertimbangkan Jumlah Pembelian "Rantis Maung"

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 18:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kendaraan taktis (Rantis) Maung yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero) rencananya akan dibeli Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk keperluan distribusi logistik.

Hanya saja, pengadaannya direncanakan hanya diperuntukkan di beberapa wilayah saja, mengingat harga dari Rantis Maung ini lebih dari setengah miliar rupiah.

"Rencana pembelian ini tidak untuk semua daerah, tapi hanya untuk daerah-daerah uang sulit terjangkau," ujar Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (25/10).

Dia memberikan contoh, daerah yang kemungkinan akan menggunakan Rantis Maung dalam pendistribusian logistik pemilu ada di wilayah Kalimantan.

Sementara, untuk daerah yang tidak terpencil dan masih memiliki akases jalan yang terjangkau, tidak akan menggunakan Rantis Maung.

"Belum ada keputusan untuk membeli Maung Pindad untuk daerah-daerah tersebut (yang tidak terpencil)," ucapnya.

Lebih lanjut, Wakil Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI ini menyampaikan alasan memilih Rantis Maung sebagai kendaraan operasional distribusi logistik Pemilu.

Salah satunya adalah karena Rantis Maung merupakan produk buatan dalam negeri. Selain itu, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada rantis tersebut mencapai 80 persen.

"Spesifikasinya 4x4, sehingga bisa melewati jalan dengan geografis sulit ditempuh mobil biasa saat mendistribusikan logistik," demikian Parsadaan menambahkan.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya