Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Marshall Plan, Rencana Bangkitkan Ukraina Bernilai Rp 11.562 Triliun

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 11:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya Jerman dan Uni Eropa untuk membantu Ukraina bangkit dari keterpurukan akibat perang dilakukan dengan menggelar forum bisnis bersama di Berlin pada Selasa (25/10).

Para pemimpin nasional, pakar pembangunan dan CEO berkumpul untuk sebuah konferensi bisnis yang disebut tuan rumah sebagai "Marshall Plan" untuk membangun kembali Ukraina.

Marshall Plan merupakan bantuan ekonomi yang serupa dengan apa yang pernah dilakukan Amerika Serikat untuk membangun kembali Eropa setelah Perang Dunia Kedua.


Hasil konferensi yang diadakan oleh Kanselir Jerman, Olaf Scholz dan Presiden Komisi Eropa, Ursula Von der Leyen itu berhasil memperkirakan biaya rekonstruksi senilai 750 miliar euro atau setara dengan Rp 11.562 triliun.

"Bentuk rekonstruksi akan membentuk jenis negara Ukraina di masa depan," kata Scholz dan Von der Leyen seperti dimuat Reuters.

Mereka berdua menganggap bahwa upaya rekonstruksi Ukraina melalui Marshall Plan merupakan tugas semua generasi.

Scholz juga ingin agar Ukraina dapat bergabung menjadi anggota Uni Eropa. Meskipun jika itu benar-benar terjadi, maka mereka harus sama-sama menanggung biaya rekonstruksi Kyiv dalam jumlah besar.

"Perang Putin telah menyatukan negara-negara kita," katanya kepada forum tersebut seperti dimuat Euro News.

Keputusan Vladimir Putin untuk untuk meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina sejak Februari lalu telah mengakibatkan ribuan kematian dan penghancuran pada rumah dan pabrik Kyiv.

Kini Ukraina membutuhkan banyak bantuan baik ekonomi maupun militer untuk tetap mempertahankan kedaulatannya dari Kremlin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya