Berita

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo/Net

Politik

Ganjar Dapat Sanksi dari PDIP, Rudy: Berarti Masih Dianggap Kader

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 06:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemanggilan yang kemudian diikuti pemberian sanksi kepada Ganjar Pranowo direspons positif oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Menurut Rudy, sapaan akrabnya, pemanggilan tersebut menunjukkan kalau PDIP masih menganggap Ganjar sebagai kader partai.

"Ganjar kan dipanggil sebagai kader partai. Berarti diakui sebagai kader partai," ucap Rudy, Senin (24/10).

Rudy yakin sebagi kader partai banteng yang baik, Ganjar akan siap menerima apapun hasil klarifikasi terkait buntut pernyataan siap menjadi calon presiden (capres) 2024.

"Mau dapat reward atau punishment, Ganjar tetap PDIP," kata mantan Walikota Solo itu.

Ditambahkan Rudy, bukan tidak mungkin Ganjar bakal ditanya mengenai kesiapannya sebagai calon presiden di Pemilu 2024.

"Menurut saya lebih baik karena pasti akan ditanya soal kesiapan nyapres itu. Mungkin akan diarahkan atau bagaimana, kita juga tidak tahu," katanya.

Rudy pun berharap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan rekomendasi kepada Ganjar untuk menjadi capres 2024.

"Beliau itu lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar, bangsa dan negara dibanding kepentingan pribadi, kelompok," sebut Rudy.

Seperti Ganjar, Rudy pun dijadwalkan untuk menghadap pimpinan DPP PDIP terkait hal yang sama. Rudy dipanggil menghadap pada Rabu besok (26/10) pukul 11.00 WIB.

DPP PDIP akhirnya menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkait pernyataan siap menjadi calon presiden (capres) 2024.

Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komaruddin Watubun menjelaskan, pernyataan Ganjar telah menimbulkan multifasir di publik meskipun tak melanggar aturan partai.

"Supaya keadilan ditegakkan ke seluruh anggota. Kami jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader," kata Komaruddin di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10).

Ganjar pun menerima sanksi teguran lisan yang dijatuhkan DPP PDIP sebagai buntut pernyataannya siap menjadi capres 2024. Ia mengaku akan memperbaiki komunikasi publik ke depannya.

"Sebagai kader saya taat. Tadi diberikan sanksi lisan, tentu ini bagian dari komunikasi publik yang rasanya saya harus memperbaiki," ucap Ganjar.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Tak Nongol di Patung Kuda

Minggu, 22 September 2024 | 13:26

UPDATE

DPD Tunjuk Dedi Iskandar Batubara Jadi Ketua Kelompok di MPR

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:51

Pendirian 5 Yonif Baru di Papua Ternyata Ide Prabowo

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:28

Anak Sekjen PKS Usulkan Payung Hukum Cegah Judi Online

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:20

RK Janji Lanjutkan Program Anies Umrohkan Marbot Masjid

Rabu, 02 Oktober 2024 | 19:00

Tiga Raksasa Migas Bayar Pajak Lebih Besar ke Asing daripada ke AS

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:59

Airlangga Dorong Paradigma Limbah Sawit Diubah jadi Bernilai Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:54

Menko Airlangga Minta Kadin Ikut Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Kolaborasi Dewan Adat Bamus Betawi-Kadin Menuju Jakarta Kota Global

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:39

Prabowo Berhak Serahkan Capim dan Dewas KPK ke DPR, Bukan Jokowi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:32

Bisnis DAM Terus Tumbuh, ASDAMINDO Imbau Pelaku Usaha Ikuti Regulasi

Rabu, 02 Oktober 2024 | 18:19

Selengkapnya