Berita

Kepala Kejaksaan Jawa Barat, Asep N Mulyana/Ist

Nusantara

Pegawai Kejati Jabar Terbukti Positif Narkoba, Siap-siap Saja Dipecat

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 05:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam rangka mendeteksi penyalahgunaan narkoba secara dini, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menggelar kegiatan tes narkoba bagi seluruh pegawai, tenaga keamanan, dan tenaga alih daya, di lapangan lantai 3 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif dan memastikan tidak ada terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

"Ini merupakan salah satu wujud nyata Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dalam memerangi narkoba. Sebagai Aparat Penegak Hukum harus memberikan contoh dan harus dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat," kata Kajati Jabar, Asep N Mulyana, dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, Senin (24/10).

Asep menegaskan, pihaknya tidak akan segan untuk memecat karyawannya jika ada yang terbukti positif menggunakan narkoba.

"Apabila ada pegawai yang kedapatan hasil urinenya positif menggunakan narkoba, akan diberikan sanksi dengan kategori sangat berat kepada yang bersangkutan yang berujung kepada pemberhentian secara tidak hormat," tegasnya.

Asep pun mengingatkan bahwa narkoba adalah musuh yang siap mengintai kepada siapapun di hampir semua lapisan masyarakat, profesi, juga usia.

"Narkoba ini tidak pandang bulu semua berpotensi terpengaruh menggunakan narkoba," ungkapnya.

Untuk itu Asep meminta kepada masyarakat apabila ada teman atau saudara yang telah atau sedang menggunakan narkoba agar segera melapor kepada pihak yang berwajib agar segera direhabilitasi.

"Kejaksaan Tinggi Jawa Barat juga memiliki tempat rehabilitasi narkoba yaitu Balarea di Lembang dan ada juga di beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang diinisisasi oleh Kejaksaan Negeri dan pemerintah kota/kabupaten dalam pembangunan rehabilitasi narkoba," terangnya.

Karena itu, pihaknya pun berharap semua lapisan masyarakat agar tidak mendekati apalagi memakai narkoba.

"Karena narkoba ini merupakan sarana dalam menghancurkan masa depan bangsa," tandasnya.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya