Berita

Wakil Sekjen Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek-Banten, Muhammad Faqih/Net

Politik

Badko HMI Pertanyakan Kinerja Kemenkes dan BPOM di Tengah Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

SENIN, 24 OKTOBER 2022 | 22:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) harus sangat serius menyikapi kejadian kasus gagal ginjal akut pada anak-anak.

Desakan itu disampaikan Wakil Sekretaris Umum Bidang Demokrasi, Pemerintahan, dan Demokrasi Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabodetabek-Banten, Muhammad Faqih menyikapi kasus gagal ginjal pada anak yang diduga diakibatkan oleh obat batuk sirup yang terkontaminasi bahan berbahaya.

"Kasus ini menjadi penting untuk diwaspadai karena sudah banyak yang terpapar dan menjadi korban jiwa," ujar Faqih kepada wartawan, Senin (24/10).


Faqih pun mempertanyakan kinerja Kemenkes dan BPOM sebagai otoritas yang bertanggung jawab. Menurutnya, kedua lembaha itu harus menjelaskan mengapa baru sekarang mengumumkan adanya obat berbahaya setelah sekian lama beredar.

"Ada yang aneh pada Kemenkes dan BPOM, kenapa baru-baru ini menerbitkan obat yang tidak layak pakai, mestinya jauh-jauh hari obat yang tidak layak pakai diterbitkan," katanya.

Pun kalau kemudian didapati zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat hasil impor, kata dia, seharusnya sudah dilakukan uji dengan cermat sebelum diedarkan.

"Kalaupun ada zat obat hasil impor, mestinya diuji dulu kelayakannya, sebelum didistribusikan, bukan baru mau diuji sesudah banyak memakan korban," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya