Berita

Sistem pertahanan udara Barak buatan Israel/Net

Dunia

Hadapi Serangan Rudal Houthi, UEA Gunakan Sistem Pertahanan Udara Barak Pertama dari Israel

MINGGU, 23 OKTOBER 2022 | 15:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk melindungi negaranya dari serangan drone dan rudal pemberotak Houthi di Yaman, Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan untuk membeli sistem pertahanan udara Barak dari Israel untuk pertama kalinya.

“Ini akan menjadi kontrak yang sangat besar, karena Emirat membutuhkan sejumlah besar (sistem barak) untuk melindungi beberapa situs sensitif mereka yang telah dihantam berulang kali oleh rudal pemberontak Houthi di Yaman,” jelas sumber kemanan.

Kesepakatan tersebut dibuat bersamaan dengan normalisasi hubungan diplomatik antara UEA dan Isreal yang sempat tegang karena tindakan Tel Aviv di Palestina.


Dimuat The Defense Post pada Jumat (21/10), jenis barak yang dimaksud masih belum diketahui, namun perusahaan tempat UEA bekerjasama, Israel Aerospace Industries telah lama memproduksi berbagai sistem Barak untuk misi jarak menengah, jarak panjang, dan jarak jauh.

Menurut Presiden Israel Aerospace Industries, Boaz Levy pada tahun 2021, evolusi ancaman udara di seluruh dunia membutuhkan sistem pertahanan udara yang canggih, gesit, dan serbaguna, salah satu yang dimiliki saat ini adalah Sistem Barak.

“Sistem Barak terbukti secara operasional terhadap ancaman yang tak terhitung jumlahnya, termasuk beberapa yang paling menantang saat ini," ujarnya.

Barak adalah sistem pertahanan udara canggih yang dikembangkan bersama oleh perusahaan Israel dan India.

Varian jarak menengah dan panjangnya dapat mencegat pesawat dan rudal anti-kapal dan jelajah terbang rendah pada jarak masing-masing 35 kilometer dan 70 kilometer.

Varian jarak jauh dapat mencapai target hingga 150 kilometer jauhnya dengan bantuan motor roket pulsa ganda dan booster tambahan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya