Berita

Diklat ISA sukses membuat Erlangga gagal meraih poin untuk kali pertama di Liga RMOL 2022/LigaRMOL

Sepak Bola

Strategi Pressure Diklat ISA Bikin Erlangga FA Tertunduk di Akhir Laga

MINGGU, 23 OKTOBER 2022 | 14:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bermain di tengah hari bolong tak hanya membuat suhu di tengah lapangan Gsport Arcici, Cempaka Putih, Minggu (23/10) terasa menyengat. Suhu pertandingan pun tak kalah panas.

Dua tim yang saling berhadapan, Erlangga FA dan Diklat ISA, sama-sama bermain spartan. Sama-sama ingin meraih kemenangan.

Erlangga yang hingga pekan ke-7 ini berada di puncak klasemen menghadapi tekanan kuat dari para pemain Diklat ISA. Strategi pressure ketat yang diperagakan tim asuhan Samsul Bahri membuat pasukan Erlangga sulit mengembangkan permainan.


Bahkan, dalam sebuah situasi tendangan bebas, Haikal Hammam, membuat kiper Erlangga, Abdi Haikal,  terperangah saat bola menerobos masuk ke dalam gawangnya pada menit 3.

Gol ini seperti melecut suhu pertandingan semakin panas. Terlebih Erlangga pun coba meningkatkan serangan untuk mengejar ketinggalan.

Setelah menjalani 25 menit pertama, suhu pertandingan tak kunjung turun. Bedanya, kali ini Diklat ISA cenderung mengawal ketat pertahanan mereka agar tidak kebobolan.

Erlangga pun makin menambah gedoran mereka. Sejumlah peluang pun didapat. Sayang penyelesaian akhir yang belum sempurna membuat setiap peluang yang diperoleh gagal dikonversi menjadi gol.

Mendekati akhir pertandingan, suhu justru semakin meninggi. Sejumlah pelanggaran keras pun berujung kartu kuning bagi dua tim.

Bahkan penyerang Diklat ISA, Zaky, harus meninggalkan lapangan lebih cepat usai menerima kartu kuning keduanya pada menit 46.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tak berubah. Diklat ISA sukses membuat Erlangga gagal meraih poin untuk kali pertama sepanjang berlangsungnya Liga RMOL 2022 U16.

Namun demikian, posisi Erlangga masih bertahan di puncak klasemen sementara U16 dengan raihan 16 poin. Semetara Diklat ISA mengintip dari peringkat ke-3 dengan koleksi 12 poin.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya