Berita

Vyacheslav Boguslaev saat ditangkap di kediamannya pada Sabtu (22/10)/Net

Dunia

Diam-diam Bantu Rusia, Mantan Kepala Pabrik Mesin Pesawat Ukraina Ditahan

MINGGU, 23 OKTOBER 2022 | 14:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tindakan penghianatan atau makar diduga telah dilakukan oleh seorang mantan pemilik pabrik mesin pesawat Ukraina, Vyacheslav Boguslaev yang kini dikabarkan tengah ditahan oleh pihak berwenang Kyiv.

Dimuat Reuters pada Sabtu (22/10), Boguslaev yang pernah memimpin perusahaan Motor Sich dicurigai bekerja sama dan membantu pasukan Rusia untuk menduduki empat wilayah Ukraina, termasuk wilayah Zaporizhzhia, dekat lokasi pabrik pesawatnya.

Menurut laporan pihak keamanan Ukraina, dalam proses penangkapannya, penyedilik sampai harus mendobrak pintu depan rumah Boguslaev untuk melakukan pencarian.


Pemimpin perusahaan sekaligus mantan anggota parlemen itu akhirnya bersedia dibawa ke Kyiv untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jurnalis terkemuka Iryna Romaliyska melalui akun Facebook-nya mengatakan jika Boguslaev memang terkenal dengan pandangannya yang pro-Rusia.  

"Dia (Boguslaev) dicurigai memasok Rusia dengan suku cadang untuk helikopter dan pesawat dan memiliki kontak dengan layanan khusus Rusia," tulis Romaliyska.

Perusahaan Motor Sich adalah produsen mesin pesawat terbang dan turbin industri Ukraina yang terkenal.

Motor Sich begitu ternama hingga sempat akan diakuisisi oleh China namun berhasil ditolak pemerintah Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya