Berita

Mantan Presiden China Hu Jintao ketika dikawal keluar ruangan Kongres Partai Komunis pada 22 Oktober 2022/Net

Dunia

Mantan Presiden China Hu Jintao Dikawal Keluar Saat Kongres Partai Komunis, Ada Apa?

MINGGU, 23 OKTOBER 2022 | 07:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah adegan tidak terduga terjadi selama upacara penutupan Kongres Partai Komunis China pada Sabtu malam (22/10) waktu setempat. Mantan Presiden China Hu Jintao dibawa keluar Aula Rakyat secara tiba-tiba.

Hu yang duduk di samping Presiden Xi Jinping tiba-tiba didatangi oleh seorang staf yang berusaha membawanya pergi. Pria 79 tahun itu tampak enggan keluar dan memasang muka kesal. Setelah beberapa waktu, Hu akhirnya bersedia berdiri. Tangannya dipegangi oleh staf.

Sebelum dibawa keluar, Hu tampak berbicara sebentar dengan Xi dan Perdana Menteri Li Keqiang.


Dalam rekaman video, Xi terlihat memegang kertas di atas meja ketika Hu mencoba meraihnya. Hu menepuk bahu Li saat dia pergi, sementara semua orang tertuju padanya.

Kantor berita Xinhua kemudian menyebut Hu tidak enak badan tidak dikawal keluar ruangan.

"Hu Jintao bersikeras menghadiri sesi penutupan, terlepas dari kenyataan bahwa ia telah meluangkan waktu untuk memulihkan diri. Ketika dia tidak enak badan selama sesi, stafnya, untuk kesehatannya, menemaninya ke sebuah kamar di sebelah tempat pertemuan untuk istirahat. Sekarang, dia jauh lebih baik," lapor Xinhua.

Adegan keluarnya Hu ini terjadi tepat sebelum 2.300 delegasi Partai memilih dengan suara bulat untuk mendukung kepemimpinan Xi. Sehingga banyak pihak mulai berspekulasi dengan dikawalnya keluar Hu dari ruangan.

"Apakah itu disengaja, atau dia tidak sehat, efeknya sama. Penghinaan lengkap untuk generasi terakhir kepemimpinan pra-Xi," cuit seorang analis China, Alex White.

Hasil pencarian untuk "Hu Jintao" di platform Weibo juga tampaknya sangat disensor pada Sabtu sore, dengan hasil terbaru bertanggal Jumat (21/10) dan terbatas pada akun resmi.

Sejak mengambil alih kekuasaan dari Hu satu dekade yang lalu, Xi telah menjadi pemimpin paling otoriter di Tiongkok sejak Mao Zedong. Ia juga yakin dapat mengamankan masa jabatannya yang ketiga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya