Berita

Chen Ming-tong berbicara selama konferensi pers di Taipei pada 22 Januari 2019/Net

Dunia

Sebut Pernyataan Xi Jinping Klise, Pejabat Taipei: China Tidak Punya Peluang Kalahkan Taiwan

SABTU, 22 OKTOBER 2022 | 12:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun memiliki kemampuan militer yang lebih baik, China dipastikan tidak memiliki peluang untuk menang dalam upaya invasi ke Taiwan. Begitu menurut Direktur Jenderal Biro Keamanan Nasional Chen Ming-tong.

Hal itu disampaikan Chen  selama sesi tanya jawab di legislatif di Taipei setelah Legislator Partai Nasionalis China (KMT) Lee Guei-min bertanya kepadanya tentang komentar Kepala Operasi Angkatan Laut AS Michael Gilday pada Rabu yang mengatakan bahwa China dapat menyerang Taiwan paling cepat tahun ini atau tahun depan.

“Sebuah invasi militer ke Taiwan akan menyebabkan sanksi internasional dan isolasi diplomatik, dan Presiden China Xi Jinping, akan disalahkan karena menenggelamkan harapan 'kebangkitan kembali China,'” kata Chen, seperti dikutip dari Taipei Times, Jumat (21/10).


"Kedua belah pihak di Selat Taiwan harus saling menghormati dan mengembangkan negara masing-masing," tambahnya.

Chen mengatakan saat ini banyak skenario yang telah diajukan mengenai "kesiapan" China untuk menyerang Taiwan.

"Teori-teori yang lebih baru menunjukkan tanggal invasi paling cepat tahun depan hingga 2025 mungkin didasarkan pada upaya China untuk memaksa Taiwan ke meja perundingan dengan mengancam perang," kata Chen, tanpa merinci apa yang bisa melibatkan negosiasi.

"Ini bisa dilakukan melalui unjuk kekuatan militer, misalnya dengan memblokade Taiwan, yang sama saja dengan perang," ujarnya.

Namun ia mengatakan bahwa aparat keamanan Taiwan telah menyusun rencana untuk menanggapi skenario seperti itu.

"Karena sifat perang yang selalu berubah, sulit untuk memprediksi dengan tepat kapan invasi China bisa terjadi," kata Chen.

Ditanya oleh wartawan tentang pernyataan Xi selama Kongres Nasional Partai Komunis China pada Minggu bahwa Beijing tidak akan menyerah pada penggunaan kekuatan untuk menduduki Taiwan, Chen mengatakan kata-kata Xi adalah "klise."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya