Berita

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)/Net

Politik

Ujang Komarudin: Penegasan KIB Bukan Sekoci Ganjar untuk Menjaga Marwah dan Harga Diri

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 17:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan tegas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukan sekoci Ganjar Pranowo dinilai sudah tepat.

Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin, pernyataan tersebut bagus untuk menjaga marwah KIB dan berharap Maman membuktikan konsistensi dari pernyataannya tersebut.

"Nah ini bagus dan untuk menjaga harga diri dan marwah Golkar dan KIB. Semoga pernyataan tersebut konsisten hingga akhir dan tidak berubah. Karena politik itu mudah berubah,” kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/10).


Direktur Indonesia Political Review ini menambahkan dengan mengusung capres dan cawapres, menang atau kalah pada Pemilu 2024 nanti, KIB masih punya harga diri.

"Golkar dan KIB mesti punya harga diri. Menang atau kalah mestinya capres atau cawapres nya dari internal KIB. Pernyataan dari Golkar tersebut membuat Golkar menunjukkan jati dirinya sebagai partai besar yang independen,” tutupnya.

Maman Abdurrahman, sebelumnya menegaskan kalau Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bukanlah sekoci bagi yang disiapkan untuk Ganjar Pranowo sehingga bisa maju pada Pilpres 2024 mendatang.

“Tidak ada (sekoci untuk Ganjar). Saya tegaskan tidak ada,” kata Maman di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya