Berita

Aktivis Natalius Pigai dalam diskusi bertajuk "Indonesia Dalam Belantara Benturan Kepentingan"/RMOL

Politik

Pigai: Indonesia Sudah di Titik Nadir, Para Pemimpin Pertontonkan Kepongahan

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 16:39 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Situasi dan kondisi bangsa Indonesia sudah berada pada titik yang megkhawatirkan.

Hal tersebut disampaikan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai dalam diskusi publik bertajuk "Indonesia Dalam Belantara Benturan Kepentingan" yang digelar di Sekretariat PMII, di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

"Bahwa hari ini bangsa Indonesia berada di titik nadir," ujar Pigai.


Aktivis HAM asal Papua ini menuturkan, potret negara sudah berada di titik nadir sangat kentara dari mental pimpinan negara yang mengendalikan pemerintahan saat ini.

"Perilaku pongah yang dipertontonkan pemimpin sudah di titik di mana pemimpin hadir menerkam rakyat, titik di mana Pancasila dan simbol-simbol negara bangsa dipandang sebagai artistik simbolisme tanpa perwujudan substansial," paparnya.

Selain itu, Pigai juga menyampaikan kondisi masyarakat saat ini di tengah watak para pemimpinnya yang justru memperlihatkan sikap tak mengayomi.

"Pemimpin menggadaikan negeri ini kepada pasar. Indonesia sudah tergadai pada komprador penguasa modal kekuasaan asing dan aseng pemilik uang," demikian Pigai.

Dalam diskusi ini, turut hadir Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan dan Dosen Universitas Negeri (UNJ), Ubedillah Badrun sebagai pembicara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya