Berita

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad/RMOL

Politik

Pimpinan DPR Minta Pemerintah Tidak Abu-abu Soal Penggunaan Parasetamol

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 12:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah Indonesia diminta tegas dalam mengambil sikap terkait penggunaan obat di tengah maraknya kasus gangguan ginjal akut yang merebak di Gambia, Afrika Barat.

“Pemerintah harus tegas mengambil sikap, jangan di satu sisi mengimbau, tapi di sisi lain ada pernyataan dari Wamenkes bahwa parasetamol aman,” kata Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/10).

Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini, pilihan pemerintah dalam hal ini hanya boleh atau tidak boleh. Jika dianggap tidak boleh, maka pemerintah sedianya membuat larangan, bukan imbauan lagi.


“Jadi tidak abu-abu,” tegasnya.

Setelah ada larangan tegas, kata Dasco, harus berikan alternatif obat. Sebab penggunaan parasetamol sudah menjadi kebutuhan pokok terhadap berbagai penyakit di keluarga.

“Tidak seperti sekarang, masyarakat diberikan pernyataan sana-sini, ada dari kementrian, ada dari pejabat, ada dari organisasi dokter dan belum lagi analisa-analisa dari berbagai pihak. Dibutuhkan sebuah keputusan tegas, sambil menunggu penelitian berikan alternatif obat. Jadi tidak simpang-siur,” imbuhnya menyesalkan.

Atas dasar itu, Dasco menilai bahwa pemerintah harus bertindak tegas terhadap kesimpangsiuran informasi tersebut. Sebab, ketidaktegasan akan menimbulkan berbagai reaksi negatif dan fitnah.

“Maka putuskan segera, ya atau tidak. Bukan imbauan apalagi perdebatan yang tidak perlu,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya