Berita

Juru kamera Afghanistan meliput protes terhadap Presiden AS Joe Biden di Kabul, Afghanistan pada Februari 2022/Net

Dunia

Buntut Kasus Glinski, IFJ Mengutuk Taliban atas Intimidasi terhadap Jurnalis

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 12:35 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) dalam sebuah pernyataan mengutuk pelecehan dan intimidasi terhadap Stephanie Glinski, seorang jurnalis lepas, yang dilakukan oleh Taliban.  IFJ meminta mereka untuk mendukung kebebasan pers dan berhenti melecehkan jurnalis.

Dalam pernyataannya, IFJ  mengatakan,  Taliban telah menargetkan Glinsky dan melarangnya memasuki Afghanistan karena laporan kritisnya.

Setelah memberlakukan serangkaian pembatasan pada jurnalis Afghanistan, termasuk masker wajah wajib untuk pembawa acara televisi wanita, Taliban sekarang tampaknya menargetkan jurnalis asing yang mereka anggap bias dan kritis terhadap pemerintahan mereka.

Glinsky, yang menghabiskan empat tahun di Afghanistan untuk melaporkan beberapa outlet berita termasuk Guardian dan Foreign Policy, meninggalkan Kabul pada bulan Juli, tetapi setelah laporannya diterbitkan, dia menerima pesan ancaman dari anggota Taliban dan menjadi khawatir akan keselamatannya.

Dalam serangkaian tweet, Glinsky menjelaskan bagaimana Taliban menyatakan keprihatinannya tentang sebuah artikel yang diterbitkan olehnya di Kebijakan Luar Negeri berjudul "Taliban Melawan Batubara di Afghanistan Utara".

Dia menambahkan bahwa para pejabat Taliban kemudian melecehkan dan mengintimidasi dia melalui WhatsApp dan mengajukan banyak pertanyaan tentang kontennya dan memintanya untuk mengungkapkan sumbernya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya