Berita

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong/Net

Dunia

Australia Tambah Anggaran untuk Lawan Pengaruh China di Pasifik

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 09:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia berencana meningkatkan anggaran untuk memperkuat pertahanan di kawasan Pasifik di tengah pengaruh China yang semakin besar. Salah satunya untuk mendanai pengerahan polisi di Kepulauan Solomon.

Dimuat Reuters, pemerintah Australia akan menyisihkan 46 juta dolar AUS untuk mendanai pengerahan polisi di Kepulauan Solomon dalam anggaran minggu depan.

"Bantuan kami akan membantu mitra kawasan menjadi lebih tangguh secara ekonomi dan memberikan keamanan mereka sendiri sehingga mereka tidak perlu memanggil orang lain," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Jumat (21/10).

Pernyataan Wong tampaknya merujuk pada kehadiran China yang meningkat di Pasifik. Pada April, China juag telah menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon, yang menimbulkan kekhawatiran bagi Amerika Serikat (AS) dan Australia.

"Tanpa investasi ini, yang lain akan terus mengisi kekosongan," tambah Wong.

Pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese telah menyalahkan pendahulunya, mantan Perdana Menteri Scott Morrison, yang dinilai telah kalah dari China untuk mempertahankan pengaruh di Pasifik.

Selama kampanye, pemerintah Partai Buruh Australia telah menjanjikan peningkatan anggaran sebesar 525 juta dolar AUS selama empat tahun dalam bantuan resmi ke Pasifik. Pada Jumat, angka itu ditingkatkan menjadi 900 juta dolar AUS, yang termasuk 46 juta dolar AUS untuk polisi Kepulauan Solomon.

Anggaran tersebut juga akan bertujuan untuk membuat visa keterlibatan Pasifik baru bagi hingga 3.000 warga negara dari negara-negara kepulauan Pasifik dan Timor Leste setiap tahun untuk bermigrasi secara permanen ke Australia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya