Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bantu Rusia Operasikan Drone Kamikaze, Iran Kerahkan Pasukan ke Krimea

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 08:39 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran dilaporkan telah mengerahkan pasukannya ke Krimea untuk membantu Rusia menggunakan drone kamikaze demi menargetkan infrastruktur Ukraina.

Gedung Putih mencatat, Rusia telah membeli sekitar 1.000 drone Shahed-136 atau disebut drone kamikaze dari Iran pada akhir Agustus, puluhan di antaranya telah dikerahkan di seluruh Ukraina sejak bulan lalu.

“Kami dapat mengkonfirmasi bahwa personel militer Rusia yang berbasis di Krimea telah mengoperasikan (drone) Iran, menggunakannya untuk melakukan serangan di seluruh Ukraina, termasuk serangan terhadap Kyiv,” kata jurubicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby pada Kamis (20/10).


“Hanya dalam beberapa hari terakhir, kami menilai bahwa personel militer Iran berada di lapangan di Krimea dan membantu Rusia dalam operasi ini," tambahnya.

Menurut New York Post, ini adalah pertama kalinya negara lain mengirim pasukan ke Ukraina selain Rusia. Meski Moskow telah menganggap Krimea sebagai bagian dari wilayahnya.

Kendati begitu, baik Iran maupun Rusia telah menyangkal hal tersebut. Teheran menyebut pihaknya tidak menyediakan senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

“Mereka bisa berbohong kepada dunia, tetapi mereka tentu tidak bisa menyembunyikan fakta. Dan faktanya adalah Teheran sekarang terlibat langsung di lapangan dan melalui penyediaan senjata yang membunuh warga sipil dan menghancurkan infrastruktur sipil di Ukraina,” tegas Kirby.

Sementara itu, Ukraina telah menggunakan drone Amerika Switchblade-300 selama berbulan-bulan sebelum Rusia beralih ke Iran untuk sistem serupa. AS melatih pasukan Ukraina menggunakan drone di luar perbatasan negara yang diperangi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya