Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Zelensky Bantah Ukraina Terlibat Pengeboman Jembatan Krimea

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa ledakan di Jembatan Kerch menyeret dugaan bahwa pejabat Ukraina berada di balik peristiwa itu. Namun, Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis (20/10) dengan tegas membantah Ukrina terlibat dalam pengeboman.

Itu terungkap ketika Zelensky diminta oleh penyiar televisi CTV Kanada untuk mengomentari peristiwa serangan di jembatan penghubung utama Rusia dan Krimea yang terjadi awal bulan ini.

"Kami jelas tidak menginstruksikan itu," katanya, seperti dikutip dari RT, Jumat (21/10).


Jembatan itu dilanda ledakan besar pada 8 Oktober, yang merusak bagian lalu lintas jalan dan menewaskan tiga warga sipil, serta membakar kereta barang yang lewat.

Beberapa pejabat tinggi Ukraina secara terbuka merayakan serangan itu. Bahkan layanan pos negara itu mengeluarkan perangko khusus untuk memperingati ledakan itu, hanya beberapa jam setelah itu terjadi.

Moskow secara langsung menyalahkan Kiev atas insiden itu, menyebut ledakan itu sebagai "serangan teroris." Penegakan hukum Rusia mengklaim telah menetapkan bagaimana bom, yang disamarkan sebagai bahan konstruksi, berhasil mencapai jembatan dari kota pelabuhan Odessa, Ukraina, melalui beberapa negara transit.

Penyelidik Rusia juga percaya plot itu dibuat oleh intelijen militer Ukraina.

"Moskow telah mengidentifikasi 12 orang sebagai tersangka kaki tangan dalam plot dan telah menangkap delapan dari mereka," kata FSB.

Daftar orang yang ditahan termasuk lima orang Rusia dan tiga warga negara asing, yang memegang paspor Ukraina dan Armenia.

Beberapa hari setelah serangan itu, Moskow meningkatkan kampanye pengeboman udaranya terhadap Ukraina, menargetkan infrastruktur kritisnya dengan rudal jelajah dan drone bunuh diri.

Setidaknya 23 orang tewas dan lebih dari 100 terluka dalam serangan itu, menurut keterangan pejabat Kyiv.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya