Berita

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (jas biru) saat paparkan visi misi KIB di rangkaian HUT-58 Golkar/RMOL

Politik

Ketum PAN Sindir Parpol Koalisi Jokowi yang Sudah Deklarasi Capres 2024

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 23:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Salah satu partai politik koalisi pemerintah yang telah mendeklarasikan calon presiden (Capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 disinggung oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Sindiran Zulhas dilontarkan dalam pidatonya dalam agenda pemapaparan visi misi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan rangkaian HUT ke-58 Partai Golkar, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam (20/10).

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) ini, keputusan tersebut terlalu dini atau terburu-buru. Sebab, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tersisa dua tahun, menjelang tahun 2024.


"Misalnya kita dapat pelajaran, dua tahun lagi Pak Jokowi, masih dua tahun tetapi sudah ada capres yang saling bersaing apalagi sudah deklarasi," ujar Zulhas.

Ia mengaku khawatir, deklarasi capres saat ini hanya akan menimbulkan gesekan antara pendukung. Terlebih, kata dia, deklarasi capres itu datang dari partai di dalam koalisi pemerintah Jokowi-Maruf Amin.

"Nah presiden sudah dua tahun ini repot kita, apalagi kalau sama-sama koalisi ini. Nah tentu sudah, nah tentu gesekan-gesekan itu ada," kata Zulhas.

Atas dasar itu, Zulhas menegaskan bahwa KIB bentukan Golkar, PPP dan PAN akan menentukan Capres dan Cawapres di chapter akhir sesuai dengan tahapan yang diatur KPU.

Sebab, kata Zulhas KIB memperjuangkan ide atau gagasan untuk bangsa Indonesia ke depan.  

"Oleh karena itu, KIB itu bahas soal calon presiden itu chapter terakhir kata Ketua Umum (Golkar) Pak Airlangga. Kita harapkan kalau terkair, kan nanti masih ada incumbennya. Kita rumuskan dulu konsep pikir kita seperti apa," demikian Zulhas.

Sejauh ini, terdapat sejumlah partai politik di dalam koalisi Pemerintah yang sudah mendkelarasikan Capres, yakni Partai Gerindra yang mengusung Ketua Umum Prabowo Subianto dan Partai Nasdem yang mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya