Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima Priyadarshni Academy 2021/Ist

Bisnis

Airlangga jadi Salah Satu dari Lima Tokoh Dunia yang Terima Priyadarshni Academy

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 19:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menorehkan catatan emas dengan menjadi salah satu dari lima penerima Priyadarshni Academy 2021.

Airlangga Hartarto dinilai sebagai tokoh Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19. Bukan hanya untuk Indonesia, kiprah Airlangga juga dirasakan masyarakat India.

Selain Airlangga, ada empat tokoh lain yang menerima penghargaan atas kontribusinya di bidang masing-masing. Yakni Gautam Adani (Founder and Chairman Adani Group Ahmedabad, India); Sang-Hoon Bang (President & CEO The Chosunibo, Korea Selatan); Gurudev Sri Ravi Shankar (Founder The Art of Living Bengaluru, India); Lord Nicholas Stren (Chair Grantha Research Institute on Climate Change and Environment The London School of Economics, UK) dan; Baroness Sandip Verma (Chair UN Women dan Member of The House of Lords, UK).

Penghargaan ini diterima Airlangga secara fisik dari India pada Kamis (20/10/2022).

Turut hadir mendampingi Airlangga, Konjen RI di Mumbai, India Agus Prihatin Saptono. Sementara, penghargaan diserahkan langsung President, Indo-American Chamber of Commerce (Western Region) part of Priyadarshni Academy Mr Saurabh Shah.

Menteri Transportasi dan Jalan Raya India, Niti Gadkari menilai Airlangga layak menerima penghargaan Priyadarshni Academy Global Award for Outstanding Contribution to National Economic Recovery tersebut.

Niti Gadkari memberikan pujian atas upaya Airlangga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Indonesia yang berhasil menyeimbangkan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Niti Gadkari menjelaskan, kebijakan yang dijalankan Airlangga selaras dengan filosofi dan Ilmu dari Guruji, penemu metode Yoga Ayurveda India. Yakni, menitikberatkan pada ketepatan dan keselarasan tubuh.

"Komite Priyadarshini menilai reputasi Menteri Airlangga ini, karena berhasil menyeimbangkan pemulihan pandemi dan ekonomi secara bersamaan,” tutur Gadkari dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10).

Komite juga menilai Airlangga berkontribusi besar dalam memformulasikan langkah-langkah kebijakan yang koordinatif, komprehensif dan inklusif. Termasuk menggagas kebijakan bantuan kepada Pemerintah India dalam menanggulangi pandemi Covid-19 berupa bantuan oksigen.

Peneliti senior Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, menilai Airlangga Hartarto layak mendapatkan penghargaan Priyadarshni Academy Global Award dari India ini.

Saidiman menuturkan, kinerja KPCPEN di bawah kepemimpinan Airlangga mampu membuat kondisi ekonomi Tanah Air bisa pulih dan terlepas dari ancaman resesi. Saidiman mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disebutnya sebagai sebuah prestasi, selain pemulihan dari pandemi Covid-19.

“Awalnya masyarakat khawatir kondisi di Tanah Air akan sama seperti di India. Ternyata tidak, itu berhasil diatasi. Tentu saja tidak sempurna tapi relatif terkendali,” ujar Saidiman.

Airlangga sendiri mengaku kondisi perekonomian Indonesia diproyeksikan sejalan dengan ekspektasi global terhadap pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak krisis sub-prime mortgage atau terbaik dalam 16 tahun terakhir. Tren itu diharapkan terus berlanjut pada 2022.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengatakan, keberhasilan KPCPEN, karena kerja keras bersama banyak pihak.

"Saya sangat tersanjung dan bersyukur menerima penghargaan ini, menjadi salah satu di antara semua penerima penghargaan yang terhormat, dan untuk bergabung dengan para pemenang penghargaan global 2021,” tutur Airlangga.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya