Berita

Menteri Luar Negeri Madagaskar, Richard Randriamandrato/Net

Dunia

Dukung Resolusi PBB yang Kutuk Aneksasi Rusia di Ukraina, Menlu Madagaskar Dipecat

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 12:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah memberikan suara Madagaskar di Majelis Umum PBB, Menteri Luar Negeri  Richard Randriamandrato mendapat kecaman keras dan resmi dipecat oleh Presiden Andry Rajoelina.

Pemecatan dilakukan lantaran Richard dinilai mengambil keputusan yang akan membahayakan Madagaskar, terlebih posisi diplomatik negara-negara Afrika menjadi serba canggung akibat perang.

Dimuat Reuters, Rabu (19/10) hingga pekan lalu Madagaskar selalu ambil suara abstain dalam voting terkait Rusia dan Ukraina, karena pemerintah mengedepankan asas netralitas dan non-keberpihakan pada masalah ini.


Namun, dalam pemilihan terakhir, negara itu berani mengambil sikap tegas dengan mendukung resolusi PBB yang berisi pengutukan dan penolakan pengakuan hasil referendum aneksasi Rusia pada wilayah Ukraina yang berhasil diduduki.

Pejabat senior di kantor Presiden mengatakan Richard dipecat karena menjadi salah satu dari mereka yang memberikan suara mendukung.

“Saya membuat keputusan ini untuk memilih sesuai dengan hati nurani saya. Saya tidak berpikir bahwa pemungutan suara ini membahayakan kepentingan bangsa. Sisanya akan dinilai oleh sejarah,” kata Randriamandrato seperti dikutip African News.

Pekan lalu, Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara untuk mengutuk apa yang dikatakannya sebagai pencaplokan ilegal Rusia atas empat wilayah di Ukraina dan meminta semua negara untuk tidak mengakui langkah tersebut.

Dari 193 anggota Majelis Umum, 143 negara memberikan suara mendukung resolusi sekaligus menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas wilayah Ukraina yang diakui secara internasional.

Sementara negara-negara Afrika cenderung menghindari keberpihakan yang akan mempesulit bantuan Barat. Itu terbuki dengan delapan belas dari 35 negara abstain dalam voting aneksasi berasal dari Afrika.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya