Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Negara Hancur Akibat Banjir, Pakistan Sibuk Cari Pinjaman Luar Negeri

RABU, 19 OKTOBER 2022 | 22:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah sepertiga negara terendam banjir ekstrem selama berbulan-bulan, Pakistan kini menghadapi krisis ekonomi yang semakin dalam dan utang luar negeri yang menumpuk.

Meski begitu, negara yang kerap berkonflik dengan India tersebut tidak ingin utangnya ditangguhkan atau direstrukturasi.

Menurut Perdana Menteri Shehbaz Sharif, yang paling dibutuhkan Pakistan saat ini adalah penambahan dana pinjaman internasional yang akan mereka gunakan untuk memulihkan kerusakan akibat banjir.


“Kami tidak meminta tindakan apa pun seperti penjadwalan ulang atau moratorium. Kami meminta tambahan dana," ujarnya seperti dimuat The Financial Times.

"Negara ini membutuhkan sejumlah besar uang untuk membangun kembali jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya yang rusak atau hanyut," tambahnya.

Rincian dana tidak banyak dibahas oleh PM Pakistan saat ini. Namun, masih dengan perkiraan yang sama, di mana kerugian akibat banjir mencapai Rp 465 triliun.

Sejalan dengan jumlah kerugian, PBB awal bulan ini menaikkan angka penggalangan dana menjadi lima kali lipat, dari Rp 24 triliun menjadi Rp 12 triliun setelah meningkatnya risiko penularan penyakit di tengah banjir.

Uni Eropa juga ikut meningkatkan dana bantuannya menjadi Rp 454 miliar.

Ekonomi Pakistan semakin jatuh bersamaan dengan penurunan Rupee yang mendorong naiknya biaya impor, pinjaman dan pembayaran utang, serta akan memperburuk inflasi yang sudah berjalan pada level tertinggi selama beberapa dekade.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya