Berita

Peserta yang berlaga di Liga RMOL 2022/Net

Sepak Bola

Pentingnya Peran Pelatih Untuk Dongkrak Mental Pemain Saat Berlaga di Liga RMOL 2022

RABU, 19 OKTOBER 2022 | 22:29 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Padatnya jadwal sekolah formal dan latihan sepak bola menjadi persoalan sendiri untuk urusan fisik serta stamina bagi para peserta yang berlaga di Liga RMOL 2022.

Hal itu bisa terlihat ketika para pemain memasuki babak kedua dalam sebuah pertandingan.

Parahnya lagi, bila stamina sudah turun, mental para pemain cenderung turun juga.


Tak jarang, para pelatih harus bongkar pasang formasi untuk membuat kesebelasannya bermain konsisten dari menit awal hingga akhir.

Coach Bina Taruna, Dody Sahetapy menyebut peran pelatih dalam membangun kembali formasi awal untuk mengangkat stamina pemain sangatlah penting.

"Untuk mereka mental dinaikkin, saya cuma bilang menang, kalah, seri di sepak bola itu biasa kita sedang belajar apapun yang mereka lakukan itu baik terus lakukan apa yang mereka lakukan kalau pun kita kalah wajar," kata Dody.

Terbukti, timnnya dalam laga lanjutan saat menghadapi Abimanyu SA di pekan keenam Liga RMOL 2022 di Stadion GSport Arcici, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/10), berhasil comeback dan memenangkan laga dengan skor 1-2, usai tertinggal 1-0 di babak pertama.

"Di babak pertama kita coba untuk sabar, kita tunggu mereka (lawan) datang ke kita untuk counter attack lalu ada terjadi gol karena salah antisipasi dari penjaga gawang jadi bola bisa masuk," kata Dody.

Usai kejebolan itu, Dody memotivasi anak didiknya untuk terus melakukan penekanan sejak babak kedua dimulai.

Benar saja, dua gol bersarang di gawang Abimanyu. Adalah M. Rushan pemain nomor punggung 11 yang masuk di menit ke 26 berhasil melesatkan dua gol, masing-masing di menit 34 dan 50.

Meski menang, Dody tidak ingin terlena dengan hasil ini. Menurutnya, masih banyak hal yang harus diperbaiki, salah satunya mengantisipasi serangan balik dan umpang silang.

"Ya ada beberapa masalah yang terus diperbaiki, bagaimana kita membangun serangan saat dipres dua lawan pemain penyerang, saat itu kita belum keluar dari tekanan lalu antisipasi bola crossing," demikian Dody.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya