Berita

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh/Net

Dunia

PM Palestina: Keputusan Australia Batalkan Pengakuan atas Yerusalem adalah Bijak dan Berani

RABU, 19 OKTOBER 2022 | 09:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sambutan positif disampaikan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh terhadap keputusan Australia membatalkan pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Perdana Menteri mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (18/10), bahwa keputusan pemerintah Australia sejalan dengan hukum internasional dan legitimasi internasional, dan meningkatkan peluang untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka.

"Ini juga merupakan pesan kepada Israel bahwa dunia tidak akan menerima pencaplokannya atas wilayah Palestina," kata perdana menteri, seperti dikutip dari Kantor Berita Wafa, Rabu (19/10).


Shtayyeh juga memuji mitranya dari Australia, Anthony Albanese, dan pemerintahnya atas keputusan yang ia sebut bijaksana dan berani.

"Keputusan yang mengungkapkan rasa hormat dan keselarasan Australia dengan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kebebasan, dan hak-hak sah rakyat Palestina," katanya.

Dia juga mengungkapkan harapan bahwa Australia akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Australia mengumumkan pencabutan pengakuannya atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel pada hari Selasa, membalikkan keputusan yang diambil oleh pemerintah konservatif sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Penny Wong mengkonfirmasi keputusan tersebut, menekankan bahwa "Yerusalem adalah masalah status akhir yang harus diselesaikan sebagai bagian dari negosiasi damai antara Israel dan rakyat Palestina."

Dia mengatakan bahwa Australia berkomitmen untuk solusi dua negara di mana negara Palestina dan Israel bisa hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan, dalam perbatasan yang diakui secara internasional.

Keputusan untuk mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel dibuat oleh mantan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, pada 2018.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya