Berita

Parlemen Estonia/Net

Dunia

Menyusul Langkah Latvia, Parlemen Estonia Nyatakan Rusia sebagai Rezim Teroris

RABU, 19 OKTOBER 2022 | 06:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Anggota parlemen Estonia telah menyatakan Rusia sebagai 'rezim teroris', menyusul kecaman yang dilontarkan dunia internasional terhadap pencaplokan empat wilayah Ukraina.

Sebanyak 88 anggota Riigikogu, parlemen unikameral, pada Selasa (18/10) memberikan suara mendukung deklarasi tersebut dengan dengan tiga abstain.

"Riigikogu menyatakan Rusia sebagai rezim teroris dan Federasi Rusia sebagai negara yang mendukung terorisme, yang tindakannya harus kita hadapi bersama. Riigikogu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengadopsi deklarasi serupa," kata sebuah pernyataan, dikutip dari Radio Liberty.

"Rezim Putin, dengan ancaman serangan nuklirnya, telah mengubah Rusia menjadi bahaya terbesar bagi perdamaian baik di Eropa maupun di seluruh dunia," tambahnya.

Anggota parlemen Estonia juga mendukung pencabutan status anggota tetap Rusia di Dewan Keamanan PBB, dan meminta negara-negara Uni Eropa untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dan sekutunya Belarusia atas invasi Rusia di Ukraina.

"Estonia mendukung rakyat, negara, dan tentara Ukraina. Dan percaya pada kemenangan Ukraina karena ini adalah satu-satunya cara untuk memulihkan perdamaian di Eropa," kata pernyataan itu, menyerukan Uni Eropa untuk memberikan lebih banyak dukungan, termasuk bantuan militer ke Kyiv.

Keputusan parlemen Estonia menyusul langkah anggota parlemen di negara Baltik lainnya seperti Latvia.

Pada Agustus, Saeima (Parlemen) Latvia juga menyatakan Rusia 'sponsor negara terorisme'.

Sebagai pembalasan, Kementerian Luar Negeri Rusia menerbitkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa tindakan Latvia sangat provokatif dan secara terang-terangan bertentangan dengan hukum internasional yang ada.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova sebelumnya menggambarkan langkah itu sebagai hal yang bodoh.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya