Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar jalan sehat dengan melibatkan 2,7 Juta kader se Indonesia/RMOL

Politik

Jalan Sehat Libatkan 2,7 Juta Kader, Jamiluddin Ritonga: Cara Golkar Menepis Tidak Solid

RABU, 19 OKTOBER 2022 | 03:16 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Agenda jalan sehat yang dilakukan Partai Golkar yang dilaksanakan se Indonesia pada Minggu (16/10) dianggap membawa pesan politik kuat untuk publik. Terutama, terkait dengan menyambut pertarungan jelang pemilihan umum (Pemiu) tahun 2024 mendatang.

Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (18/10).

Menurut Jamiludin, Golkar ingin mengatakan kepada masyarakat bahwa struktur partai mulai dari DPP hingga DPC solid dalam menyongsong Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak 2024.

"Hal itu tampaknya sengaja dipertontonkan untuk menepis Golkar tidak solid dalam mendukung Ketua Umumnya Airlangga Hartarto menjadi Capres," demikian analisa Jamiluddin.

Dengan melaksanakan jalan sehat se Indonesia, kata Jamiluddin, Golkar ingin mengatakan kepengurusan dari pusat hingga daerah seiring sejalan dan satu gerak yang sama menuju Pemilu 2024.

Analisa kedua, kata diungkap Jamiluddin, Golkar ingin mengatakan bahwa partainya punya massa yang jelas dan siap memenangkan Pemilu 2024. Hal itu ditunjukkan melalui jalan sehat yang melibatkan 2,7 juta peserta.

Menurut Jmailuddin, dengan jumlah peserta sebanyak itu, Golkar juga ingin unjuk kekuatan kepada partai politik lain. Golkar ingin memberi pesan kepada partai politik lainnya bahwa mereka siap memenangkan Pemilu 2024.

"Untuk memenangkan Pemilu 2024, memang setiap partai harus solid secara internal. Soliditas itu diperlukan agar semua kader menjadi satu gerak dan langkah untuk membesarkan partai," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya