Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Rekrut Puluhan Mantan Pilot Militer Inggris untuk Latih Tentaranya

SELASA, 18 OKTOBER 2022 | 08:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Puluhan pilot yang telah pensiun dari militer Inggris dilaporkan telah direkrut oleh China untuk melatih Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Praktik ini menimbulkan kekhawatiran di antara para pejabat pertahanan Inggris.

Kementerian Pertahanan Inggris mencatat, sebanyak 30 pensiunan pilot militer Inggris telah direkrut China, beberapa di antaranya memiliki kemampuan untuk menerbangkan jet tempur canggih.

Mereka yang direkrut termasuk mantan anggota Royal Air Force dan cabang angkatan bersenjata lainnya. Hal ini dinilai dapat mengancam keamanan nasional Inggris.

Dimuat The New York Times, Inggris berusaha menghentikan praktik ini dengan mencegah para pensiunannya menerima kontrak dari China. Inggris mengatakan sedang bekerja dengan sekutu untuk mencoba menghentikan praktik itu.

Praktik ini telah terjadi sejak sebelum pandemi Covid-19, kemudian berhenti karena larangan perjalanan. Namun telah mendapatkan momentum lagi dalam beberapa bulan terakhir.

Meski begitu, tak satu pun dari pensiunan pilot tersebut diduga melanggar UU Rahasia Resmi, hukum Inggris yang mencakup spionase, sabotase, dan kejahatan lainnya.

"Kami mengambil langkah tegas untuk menghentikan skema perekrutan China yang mencoba berburu kepala dan mantan pilot Angkatan Bersenjata Inggris untuk melatih personel Tentara Pembebasan Rakyat di Republik Rakyat China," kata jurubicara Kementerian Pertahanan Inggris.

Adapun kontrak yang ditawarkan China sendiri cukup menggiurkan, yaitu sekitar 270 ribu dolar AS per tahun. Angka ini sangat menarik bagi pilot yang pensiun dari tugas aktif beberapa tahun lalu.

China juga mengontrak para pensiunan pilot Inggris lewat pihak ketiga, sebuah akademi terbang uji swasta di Afrika Selatan.

Tak satu pun dari pilot yang direkrut oleh China mengoperasikan F-35, jet tempur paling canggih dan mahal di armada Inggris. Tetapi beberapa telah menerbangkan pesawat tempur generasi tua seperti Typhoon, Harrier, Jaguar dan Tornado.

Meskipun pilot melatih rekan-rekan China mereka di pesawat China, katanya, orang China sangat ingin belajar tentang taktik dan prosedur Inggris dan Barat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya