Berita

Proyek Amrit Sarovar di J&K/Net

Dunia

Capai Banyak Kemajuan, Wilayah J&K Mampu Dirikan 1500 Amrit Sarovar untuk Lestarikan Sumber Daya Air

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 13:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah pencabutan Pasal 370 Konstitusi India pada 5 Agustus 2019 lalu,  Jammu dan Kashmir (J&K) telah banyak prestasi, bahkan mampu bersaing dengan setiap negara bagian dan wilayah persatuan di India.

Dimuat Odisha TV, Jammu dan Kashmir mampu melampaui target yang diberikan pemerintah untuk mendirikan Amrit Sarovar atau misi untuk melestarikan air di setiap distrik sesuai aspirasi Perdana Menteri Narendra Modi pada 24 April lalu.

Menurut pedoman misi, J&K harus menyelesaikan 300 Amrit Sarovar sebelum 15 Agustus 2022 dan 1500 Amrit Sarovar pada 15 Agustus 2023. Tetapi wilayah persatuan tersebut bahkan mampu menyelesaikan 1490 Amrit Sarovar pada 15 Agustus tahun ini.

Angka ini menunjukkan bahkan bahwa dedikasi dan komitmen karyawan di J&K sangat besar hingga mampu mencapai target dengan menyisakan banyak waktu yang tersisa.

Selama tiga tahun terakhir, J&K telah mencapai berbagai macam peningkatan luar biasa dalam standar hidup dan pelayanan pemerintah.

Sebuah laporan dari Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) yang dirilis pada September 2021, menempatkan J&K di posisi teratas dengan keamanan pangan paling tinggi di antara delapan wilayah persatuan India.

Demikian juga, Pusat Urusan Publik (PAC), sebuah lembaga penelitian nirlaba, telah memutuskan J&K sebagai Wilayah Serikat dengan pemerintahan terbaik kedua di India.

Tak hanya di ranah domestik, J&K juga telah berkontribusi besar dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB selama beberapa tahun terakhir.

Panchayat Palli di distrik Samba J&K telah sepenuhnya menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 500 KW dan berbagai proyek yang tengah dikerjakan di wilayah itu ditenagai listrik matahari secara penuh.

Perkembangan J&K hanya dalam rentang waktu tiga tahun telah membuktikan keputusan pemerintah pusat untuk menggabungkan wilayah Himalaya sepenuhnya ke dalam Persatuan India adalah pilihan yang tepat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya